AP 1 ambil alih pengelolaan Bandara Samarinda Baru
Merdeka.com - PT Angkasa Pura I akan mengambil alih pengelolaan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda setelah menandatangani nota kesepahaman dengan pengelola bandara atau pemerintah setempat.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama AP I Faik Fahmi dan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dalam peresmian Bandara APT Pranoto di Samarinda.
Nota kesepahaman tersebut merupakan landasan awal atas rencana kerja sama pengelolaan Bandara APT Pranoto yang kerap disebut Bandara Samarinda Baru (BSB) dan bertujuan menyusun kajian rencana pengelolaan Bandara APT Pranoto yang saling menguntungkan, efisien dan berkelanjutan.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
"Rencana pengelolaan bandara ini merupakan salah satu bentuk sinergi kami dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah," kata Faik dikutip dari keterangan resminya kepada merdeka.com di Jakarta.
Sebagai langkah awal kerja sama, akan dilakukan penyusunan kajian terlebih dahulu, mengeksplorasi peluang kerja sama pengelolaan Bandara APT Pranoto dengan melakukan beberapa hal, seperti pembuatan rencana dan metode kerja, pengadaan jasa konsultan dan profesi penunjang lain, melakukan pengumpulan data teknis dan ekonomi serta berkoordinasi dengan instansi berwenang.
"Hasil kajian ini nantinya akan digunakan dalam perencanaan strategis pengelolaan Bandara APT Pranoto dan dijadikan dasar pertimbangan untuk pembuatan perjanjian kerja sama. Kami harap bentuk sinergi BUMN dengan pemerintah daerah ini akan membawa kontribusi positif terhadap pemerataan pengembangan perekonomian daerah," katanya.
Faik mengatakan pihaknya juga akan melakukan studi kelaikan karena bandara tersebut belum 100 persen bisa dioperasikan sesuai standar bandara AP I. Dia mengatakan kenaikan penumpang diperkirakan akan mencapai 30 persen karena penumpang di Bandara Sepinggan, Balikpapan akan berpindah.
"Dari sisi statistik ada 7,5 juta penumpang per tahun, dari sisi pariwisata saja sembilan persen," katanya.
Menurut Kepala UPBU Temindung yang kemudian beralih menjadi UPBU APT Pranoto, Wahyu Siswoyo, kenaikan penumpang akan mencapai 100 persen karena adanya penambahan maskapai yang akan beroperasi di bandara tersebut. "Sekarang ada delapan penerbangan, nanti dalam waktu dua minggu akan tambah lagi enam penerbangan dari Wings Air ke Makassar, Melak, Berau dan Balikpapan," katanya seperti ditulis Antara.
Bandara APT Pranoto dibangun oleh Pempov Kalimantan Timur dengan total investasi Rp 1,6 miliar dan dibantu oleh Kemenhub dalam pemagaran serta pembangunan lansekap. "Dalam dua bulan, pesawat besar bisa masuk karena landasan pacu akan bertambah jadi 2.250 meter," katanya.
Dalam kesempatan sama, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menuturkan tujuan diserahkannya pengelolaan kepada AP I agar bandara dikelola secara profesional sebagai rintisan bandara internasional.
"Saya ingin bandara ini ditangani profesional adalah Angkasa Pura I sekarang yang sudah menangani 13 bandara dan sistemnya supaya 'online' semuanya," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat hari ini.
Baca SelengkapnyaOptimalisasi itu dapat dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa BUMN, seperti PT Garuda yang harus menjadi alternatif utama dengan menambah jam terbang.
Baca Selengkapnya