Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AP I dinilai tak transparan dalam lelang terminal Bandara Ahmad Yani

AP I dinilai tak transparan dalam lelang terminal Bandara Ahmad Yani Aktifitas Bandara. jetphotos.net

Merdeka.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mendapat protes terkait pelaksanaan tender pembangunan gedung terminal dan sarana penunjang (paket 3)di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Angkasa Pura I dituding tidak menerapkan transparansi dan berpihak pada salah satu peserta.

Peserta tender dari PT Darma Perdana Muda Catur Riyadi mengatakan, Angkasa Pura I harusnya membuka semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang atau jasa kepada semua peserta. Namun, kenyataannya proses tender ini dilakukan secara terbatas.

"Selama ini belum pernah terjadi lelang terbatas, umumnya dilakukan lelang terbuka. Sedangkan lelang nilai di atas Rp 1 triliun tidak pernah ditemui lelang terbatas," ujar Catur dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/10).

Dia mengatakan, pemerintah telah membuat perangkat peraturan yang ketat dan rinci terkait pelaksanaan lelang proyek yang dibiayai uang negara. Aturan itu dimaksudkan agar pengadaan bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien.

Jika semua aturan itu diikuti, hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas pemerintah dan pelayanan masyarakat.

"Pada kenyataannya, meskipun cara pengadaan barang atau jasa telah diatur secara ketat dan rinci masih terdapat banyak penyimpangan pengadaan barang dan jasa yang terjadi. Seperti yang terjadi di PT Angkasa Pura I, pekerjaan yang seharusnya dilakukan dengan pelelangan umum ternyata dilakukan dengan pelelangan terbatas," jelasnya.

Lebih lanjut, Catur mengatakan, pihaknya meminta pemerintah melakukan pengendalian, pengawasan atau pun pemeriksaan dalam pelaksanaan lelang PT Angkasa Pura I. Terutama mengenai dugaan adanya penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran UU Antimonopoli.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konsumsi untuk Atlet PON Aceh-Sumut Diduga Ada Mark Up, Seporsi Rp50.900 Tapi Basi dan Berulat
Konsumsi untuk Atlet PON Aceh-Sumut Diduga Ada Mark Up, Seporsi Rp50.900 Tapi Basi dan Berulat

Sementara untuk snack, harga satuan Rp18.900 per porsi dengan total harga Rp11,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Proyek Tower BTS 4G Kominfo Ternyata Diserahkan ke Subkrontaktor Lokal
Proyek Tower BTS 4G Kominfo Ternyata Diserahkan ke Subkrontaktor Lokal

Hakim menilai pengaturan pembangunan tower menara pemancar BTS tersebut hanya membuang-buang uang negara.

Baca Selengkapnya
MaTA Ungkap Perusahaan Pengadaan Konsumsi PON di Aceh yang Makanannya Sering Terlambat dan Basi
MaTA Ungkap Perusahaan Pengadaan Konsumsi PON di Aceh yang Makanannya Sering Terlambat dan Basi

Dia mengatakan dana pengadaan konsumsi itu bersumber dari pemerintah pusat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pemkab Rokan Hulu soal Proses Lelang Pengadaan BBM yang Disoal Polisi
Penjelasan Pemkab Rokan Hulu soal Proses Lelang Pengadaan BBM yang Disoal Polisi

Polda Riau saat ini sedang menangani dugaan korupsi atau penyimpangan terkait pengadaan BBM di Rokan Hulu (Rohul).

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Sri Mulyani Izinkan WNA Tanpa NPWP Ikut Lelang Diselenggarakan Negara
Aturan Baru: Sri Mulyani Izinkan WNA Tanpa NPWP Ikut Lelang Diselenggarakan Negara

Ketentuan tersebut merupakan bagian dari relaksasi pemerintah untuk warga asing yang diatur dalam PMK 122 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.

Baca Selengkapnya
Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur
Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Dono mengaku kalau pihak pemenang proyek sudah diberitahukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya, Agus.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ, Ketua Panitia Lelang Proyek Akui Tak Punya Sertifikat Keahlian
Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ, Ketua Panitia Lelang Proyek Akui Tak Punya Sertifikat Keahlian

Ketua panitia lelang juga mengaku mengetahui terdapat pekerja yang memiliki sertifikat keahlian pelelangan atau tidak di PT Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
KPPU Deteksi Persekongkolan Pengadaan Rangkaian Kereta Cepat Whoosh
KPPU Deteksi Persekongkolan Pengadaan Rangkaian Kereta Cepat Whoosh

Dugaan ini muncul karena pengadaan tersebut diduga tidak dilakukan melalui tender yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Selengkapnya