AP I rogoh Rp 4,5 M bangun parkir motor bandara Bali
Merdeka.com - PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menginvestasikan Rp 4,5 miliar untuk membangun lokasi parkir motor baru. Sebab, lahan parkir yang ada selama ini sudah melebihi kapasitas.
"Parkir motor baru ini bisa menampung sekitar tiga ribu kendaraan roda dua," kata Pelaksana Tugas Sementara Manajer Pemasaran Komersial Unit Bisnis Strategis (SBU) Bandara Ngurah Rai, Anang Setiabudi, seperti dikutip Antara di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (24/3).
Rencananya pembangunan parkir motor itu mulai digarap pada April 2017 dan ditargetkan rampung Juni 2017 sebelum arus mudik Lebaran. Lahan parkir roda dua itu mengambil tempat di lahan kosong yang berada di dekat masjid gedung unit bisnis strategis (SBU) atau di seberang gedung parkir motor bertingkat.
Bandara setempat menyediakan dua gedung parkir bertingkat khusus roda dua dan parkir roda dua di lahan terbuka. Namun ternyata, belum mampu menampung lonjakan kapasitas sepeda motor pengguna jasa.
Kapasitas parkir mobil di gedung dan parkir lahan terbuka total mencapai 1.450 lot dan motor di gedung dan lahan terbuka mencapai 2.965 lot. "Kapasitas semua 'over' ketika jam sibuk sudah di atas tujuh persen dari itu," imbuhnya.
Sedangkan, gedung parkir mobil bertingkat dengan dilengkapi sistem panduan parkir atau PGS, lanjut dia, menghabiskan dana Rp 100 miliar dari tahun 2013 hingga 2016. Anang mengasumsikan total pendapatan per hari di bandara setempat dari parkir mencapai sekitar Rp 100 juta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah sepeda motor yang belum diambil pemiliknya per bulan Oktober ada 100 kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaPembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di bawah tanah di Pulau Bali akan segera dilakukan.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang ingin menumpang kereta api ringan dari Stasiun Taman Mini bisa menyimpan kendaraannya di tempat yang telah disediakan.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaTarif parkir Jakarta 2024 naik: Rp7.500/jam di lokasi termahal, tarif disinsentif untuk uji emisi.
Baca SelengkapnyaTetapi, yang pasti untuk biaya tiket wisman dan lokal akan berbeda, dan LRT di Bali ini memang menargetkan mengangkut wisman atau turis asing.
Baca SelengkapnyaRencananya, proyek moda transportasi ini bakal rampung dalam waktu 3 tahun atau selesai di tahun 2027.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai Bali bakal memberlakukan pembayaran parkir secara non tunai.
Baca Selengkapnya