Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AP II bantah tudingan bandara Indonesia jadi 'sarang' teroris

AP II bantah tudingan bandara Indonesia jadi 'sarang' teroris

Merdeka.com - Pengamanan bandara di Indonesia saat ini dinilai masih belum memenuhi standar internasional. Teroris dinilai masih mudah untuk pergi dari satu tempat ke tempat lainnya. Atas dasar ini, maskapai Garuda Indonesia tidak dapat izin terbang langsung dari Indonesia menuju Eropa.

Namun demikian, pihak Bandara Soekarno Hatta menyatakan telah melakukan pengamanan sesuai prosedur terhadap penumpang. Tudingan bandara Indonesia terlalu bebas dan mudah orang keluar masuk tanpa pemeriksaan yang detail dinilai salah.

"Pada prinsipnya kami sudah melakukan pengamanan sesuai prosedur dan standar yang berlaku. Kita dipantau juga oleh Kementerian Perhubungan," ujar General Affairs Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, Yudis Tiawan kepada merdeka.com, Selasa (18/2).

Menurutnya, tingkat keamanan bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya selalu di periksa dan di audit. Hasil audit tersebut menyatakan sudah sesuai dengan standar nasional maupun internasional. "Tiap tahunnya ada audit, hasilnya sudah memenuhi standar pengamanan internasional," tegasnya.

Yudis membantah jika Garuda Indonesia yang dilarang masuk ke negara Eropa karena alasan pengamanan bandara. Sebab, selama ini Garuda telah melakukan penerbangan ke Amsterdam, Belanda. "Kata siapa enggak bisa terbang ke Eropa. Kan selama ini sudah melakukan penerbangan ke Amsterdam. Itu Amsterdam kan masuk Eropa," jelasnya.

Sebelumnya, Pengamat Survei dan Sertifikasi, Rudianto mengatakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia belum bisa terbang langsung menuju Eropa. Negara Eropa tersebut menilai negara asal terbang (Indonesia) Garuda Indonesia belum memenuhi kriteria dan standardisasi mereka. Khususnya pada aspek keamanan.

"Yang dipermasalahkan Eropa itu asal Garuda Indonesia yang belum memenuhi kriteria. Security bandara mereka melarang itu," ucap Rudianto dalam acara Workshop Jurnalistik 'Urgensi Survei dan Sertifikasi dalam Masyarakat Ekonomi Asean', di Garut, Jawa Barat, Minggu (16/2).

Menurut Rudianto, badan sertifikasi dan standardisasi Eropa menganggap negara asal Garuda Indonesia yaitu Indonesia berpotensi masuknya teroris. Bandara Indonesia dinilai terlalu bebas sehingga banyak banyak orang keluar masuk dengan mudah tanpa pemeriksaan detail.

"Kita dianggap negara potensinya tinggi, di akses orang keluar masuk. Ada unsur unsur terorisme. Itu menurut mereka," tegasnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Status Internasional Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Tetap Jadi Embarkasi Haji
Status Internasional Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Tetap Jadi Embarkasi Haji

Kemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec
Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec

Avsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Gerindra Minta Bandara Halim Ditutup,
VIDEO: Anggota DPR Gerindra Minta Bandara Halim Ditutup, "Fasilitasnya Buruk, Malu Saya!"

Politikus Gerindra itu mengeluhkan tidak adanya fasilitas garbarata, sehingga para petugas harus menyediakan payung saat hujan.

Baca Selengkapnya
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta

Bandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.

Baca Selengkapnya
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Resmi Pindah ke BIJB Kertajati Mulai Hari Ini
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Resmi Pindah ke BIJB Kertajati Mulai Hari Ini

Pesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang

Ribuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan

Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut

Baca Selengkapnya
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.

Baca Selengkapnya
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya