Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AP II tawarkan investasi Rp 11 triliun untuk pengembangan Bandara Kuala Namu

AP II tawarkan investasi Rp 11 triliun untuk pengembangan Bandara Kuala Namu Bandara Kuala Namu. ©2013 Merdeka.com/Vincent

Merdeka.com - PT Angkasa Pura (AP) II menawarkan dua paket investasi pengembangan Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara, senilai Rp 11 triliun. Proyek tersebut terdiri atas dua paket masing-masing Rp 7 triliun dan Rp 4 triliun.

"Melalui paket investasi ini, investor dapat memiliki saham maksimal 49 persen di perusahaan yang akan berperan sebagai pengelola Bandara Internasional Kuala Namu," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (1/10).

Menurut Muhammad Awaluddin, sisa saham atau pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut masih dimiliki oleh AP II.

Investasi Paket I mencakup pengembangan runway sehingga bandara dapat melayani penerbangan pesawat berbadan lebar Airbus 380-800, lalu perluasan area kargo menjadi 24.715 meter persegi dari saat ini 13.450 meter persegi.

Kemudian, lanjutnya, terminal penumpang menjadi 224.256 meter persegi atau saat ini berkapasitas 9 juta penumpang per tahun menjadi 17 juta penumpang per tahun.

Paket I ini merupakan bagian dari tahapan pengembangan bandara dari keseluruhan 3 tahap yang direncanakan. Ditargetkan, pengembangan Paket I dapat dimulai pada 2018.

Di samping investasi Paket I tersebut, AP II juga menawarkan investasi Paket II senilai Rp 4 triliun untuk pengelolaan lahan sekitar 200 hektare guna pengembangan area komersial yang berada di luar terminal penumpang.

Area komersial dibangun berkonsep airport city, di mana terdapat hotel bintang 3, 4, dan 5, kemudian hipermarket, gedung perkantoran, hingga rumah sakit dan bioskop.

"Tujuan AP II menawarkan investasi tidak lain agar mendapat sumber pendanaan secara cepat guna melakukan ekspansi sehingga pelayanan di Bandara Internasional Kuala Namu dapat semakin meningkat di samping tentunya membuat bandara ini mampu berperan signifikan dalam mendorong perekonomian nasional," katanya.

Sebagaimana diketahui, Bandara Internasional Kuala Namu merupakan bandara terbesar kedua yang dikelola AP II, setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Pergerakan penumpang di Kuala Namu meningkat setiap tahunnya hingga kini sekitar 9 juta penumpang per tahun atau mencapai kapasitas bandara.

AP II memiliki rencana pengembangan hingga terminal penumpang berkapasitas 42 juta penumpang pada 2027.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Copot Direktur Utama Angkasa Pura II, Ada Apa?
Erick Thohir Copot Direktur Utama Angkasa Pura II, Ada Apa?

Pemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Tutup Rapat Alasan Pencopotan Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II
Kementerian BUMN Tutup Rapat Alasan Pencopotan Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II

Saat ini, posisi Direktur Utama Angkasa Pura II dipegang Wendo Asrul Rose.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta

Dari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.

Baca Selengkapnya
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing

Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan di IKN Habiskan Anggaran Rp2,85 Triliun
Pembebasan Lahan di IKN Habiskan Anggaran Rp2,85 Triliun

Secara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking

Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.

Baca Selengkapnya