AP II Tes Suhu Tubuh Pekerja dan Direksi di Kantor Pusat dan 19 Kantor Cabang

Merdeka.com - PT Angkasa Pura II menerapkan sistem skrining kepada seluruh karyawan, saat hendak masuk dan keluar kantor. Pemeriksaan suhu tubuh pegawai menggunakan thermo gun.

Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengungkapkan, seluruh pegawai dari jajaran Direksi serta karyawan yang betugas, harus melalui pemeriksaan suhu tubuh (skrining) saat akan masuk bekerja.

"Seluruh karyawan harus melalui skrining. Hal ini juga diberlakukan terhadap seluruh jajaran direksi. Semuanya dilakukan pengecekan suhu tubuh saat masuk kerja," ungkap Yado di Gedung 600 Bandara Soetta, Tangerang, Senin (16/3).

Jika dalam pemeriksaan skrining, terdapat karyawan yang suhu tubuhnya di atas normal, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak medis kantor.

"Ketika ada karyawan yang terdeteksi suhu tubuhnya diatas rata-rata, maka ada protokolnya. Protokolnya yang nantinya melakukan pemeriksaan lebih lanjut," terang Yado

Pemeriksaan tersebut lanjutnya, merupakan langkah pencegahan penularan dan deteksi dini Covid-19. Tidak hanya di Kantor Pusat, skrining tersebut juga diberlakukan di 19 cabang Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.

"Seluruh karyawan di 19 kantor cabang perseroan juga harus melalui skrining dua kali dalam sehari," ungkap Yado.

KAI Pastikan Keberangkatan Kereta Sesuai Jadwal di Tengah Pandemi Virus Corona

PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap memberlakukan pengoperasian kereta api (KA) sesuai jadwal di tengah merebaknya virus corona. Hingga kini, belum ada jadwal KA yang dikurangi maupun diubah baik KA Jarak Jauh maupun KA Lokal.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, untuk Daop 1 Jakarta, keberangkatan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota tetap sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Demikian juga untuk KA Lokal, seperti KA Jatiluhur, KA Walahar, KA Lokal Merak, KA Pangrango, KA Siliwangi tetap beroperasi seperti biasa.

"Meski begitu, PT KAI tetap konsisten melakukan pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dan di atas KA. Seperti, menyediakan hand sanitizer di beberapa sudut stasiun dan di atas KA, dan menempatkan petugas khusus untuk melakukan pengecekan suhu tubuh kepada calon penumpang," ujarnya di Jakarta, Senin (16/3).

Bagi calon penumpang yang ditemukan dengan suhu badan 38 derajat Celcius, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang tersebut tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan KA, dan bea pemesanan tiket akan dikembalikan secara penuh dan tunai.

Tidak hanya itu, bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.

Langkah pencegahan lainnya adalah, terus menjaga kebersihan sarana kereta, dan sebagai langkah preventif nyata KAI, dilakukan pula penyemprotan disinfektan pada sarana KA, baik interior dan eksterior.

KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan di area stabling. Khusus di Daop 1 Jakarta, stabling pencucian Kereta Api Jarak Jauh dilakukan di Stasiun Pasarsenen, Dao/Jakarta Gudang, Tanah Abang. Sedangkan untuk KA Lokal pencucian dilakukan di Stasiun Sukabumi, Cikampek, Tanjung Priok, Merak dan Rangkasbitung.