Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APBN 2016 disiapkan bangun infrastruktur di luar Pulau Jawa

APBN 2016 disiapkan bangun infrastruktur di luar Pulau Jawa Sofyan Djalil. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Melalui Indonesia Sentris, pemerintah tidak lagi memprioritaskan Jawa sebagai pusat pembangunan, melainkan daerah-daerah di luar Jawa yang selama ini jarang dilirik oleh program pembangunan infrastruktur. Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pun mulai difokuskan untuk daerah-daerah di luar Pulau Jawa untuk pembangunan proyek infrastruktur.

"Ini kan bukan masalah hari ini, pembangunan difokuskan terutama di luar jawa. Sebelumnya APBN sudah terlalu banyak di Jawa," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa (12/7).

Selain itu, Sofyan menambahkan Bappenas bakal mendoktrin konsep baru pembangunan infrastruktur kepada semua pihak. Pembangunan infrastruktur terutama di Pulau Jawa akan dibuka untuk pihak swasta, Public Private Partenership (PPP), atau BUMN. Sedangkan, penggunaan APBN merupakan pilihan akhir untuk pembangunan di Pulau Jawa.

"Kita memperkenalkan doktrin terutama proyek infrastruktur dengan swasta, kalau tidak ada itu baru gunakan APBN, Jadi APBN itu pilihan terakhir," tuturnya.

Sofyan menjelaskan hal itu merupakan langkah pemerintah untuk menentukan skala prioritas dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Alasannya, saat ini kebutuhan infrastruktur cukup besar, tapi pendanaan dari pemerintah diakuinya sangat terbatas.

Sofyan mencontohkan pembangunan tol di Jawa, meski pendanaan sudah bersifat komersial atau didanai oleh investor, tapi pihak pemerintah perlu turun tangan terkait masalah lahan garapan dan masalah teknis lain.

"Jalan tol kan dibangun investor, tapi pemerintah yang paling dekat dengan rakyat, masih harus turun tangan. Banyak kendala teknis di lapangan, masalah pembebasan lahan misalnya, ini masalah bersama, semua harus ikut berpartisipasi," tegas Sofyan.

Pembebasan lahan memang masih menjadi persoalan yang sama harus dihadapi semua pihak. Sofyan pun mengkhawatirkan persoalan ini dapat berpengaruh pada kaburnya investor dari Indonesia. Untuk itu, dia berharap seluruh pihak yang terkait dalam proyek harus bekerja sama.

Laporan: Linda Juliawanti

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP