Apindo Apresiasi 4,5 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Terjaga dari Guncangan Dunia
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, menyatakan bahwa dalam 4,5 tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami tantangan yang cukup berat. Di mana, tantangan tersebut berasal dari faktor global.
Hariyadi mencontohkan, salah satu tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia, adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau yang biasa disebut Brexit. Kemudian berlanjut pada kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump seperti perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.
"Mencoba lihat objektif apa yang dicapai 4,5 tahun ini bukan hal yang mudah bagi kita semua. Faktor kondisi global memang kurang kondusif," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (11/4).
-
Kenapa Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat? Dari berbagai sudut pandang, grup tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Pertandingan melawan Bahrain dan China pun dipastikan tidak akan mudah. Kedua negara tersebut masih berada di atas level tim nasional kita.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Apa tantangan terberat yang dihadapi petani di Sukomakmur? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah.
Hariyadi mengatakan, Indonesia masih beruntung selama 4,5 tahun ini pertumbuhan ekonominya tumbuh stabil di angka 5 persen. Di mana, pada 2018 lalu saja pencapaian ekonomi Indonesia mampu berada di level 5,17 persen.
"Di tengah itu kita masih bisa tumbuh 5,17 persen. Pertumbuhan ini masih punya potensi naik lebih tinggi lagi. Ini proses tidak mudah," jelasnya.
Hariyadi menambahkan, pemerintah sendiri sudah baik untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena menurutnya, kedua faktor tersebut merupakan salah satu indikator dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi meskipun tidak bisa dirasakan secara langsung.
"Membangun infrastruktur itu bukan perkara gampang. Ada sinyal positif yang semakin kencang sebetulnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Apindo memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2019 hanya akan mencapai angka 5,2 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi yang ditargetkan pemerintah pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 yang dipatok 5,3 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaDengan bonus demografi yang tengah dimiliki Indonesia serta keharusan Indonesia segerakeluar dari middle income trap.
Baca Selengkapnya