Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apindo prediksi periode II Tax Amnesty didominasi UMKM

Apindo prediksi periode II Tax Amnesty didominasi UMKM Ilustrasi Mafia Pajak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Periode I pengampunan pajak Tax Amnesty dengan tarif murah sebesar 2 persen akan berakhir hari ini. Banyaknya masyarakat yang mengikuti program ini membuat pemerintah berhasil mengumpulkan uang tebusan hingga Rp 93,7 triliun.

Meski begitu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani memprediksi di periode II (Oktober-Desember) akan jauh lebih kecil. Sebab, wajib pajak akan mengejar tarif yang rendah pada periode I.

"Perkiraan kami periode II kita dapat Rp 20 triliun dan periode III hanya Rp 10 triliun," ujarnya, Di Kantor Apindo, Jakarta Selatan, Jumat (30/9).

Selain itu, dia juga memprediksi periode II Tax Amnesty akan didominasi usaha mikro kecil menengah (UMKM). Mengingat, beberapa wajib pajak besar sudah melaporkan hartanya di periode I.

"Wajib pajak besar 80 persen sudah selesai periode 1. Karena memang UKM ini punya waktu lebih panjang. Mereka memiliki flat rate 0,5 persen sampai dengan 2017," imbuhnya.

Dengan demikian, Haryadi meminta kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk mengubah pola komunikasi dalam sosialisasi Tax Amnesty. Sebab, selama ini sosialisasi yang dilakukan lebih menyasar kepada wajib pajak besar.

"Sosialisasi bisa ke pasar-pasar karena WP kecil tidak datang ke kantor pajak. Di segala pusat perbelanjaan pajak meski dibuka. Bukan UKM yang datang," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Ingin Tarif Pajak UMKM Tetap di Bawah 0,5 Persen
Pemerintah Ingin Tarif Pajak UMKM Tetap di Bawah 0,5 Persen

Menkop Teten memastikan tarif pajak UMKM 0,5 persen tetap berlaku hingga 2024.

Baca Selengkapnya
UMKM Bebas dari Kenaikan PPN 12 Persen, Anggota DPR: Jangan Khawatir, Pemerintah Sedang Susun Kebijakan
UMKM Bebas dari Kenaikan PPN 12 Persen, Anggota DPR: Jangan Khawatir, Pemerintah Sedang Susun Kebijakan

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto disebutnya terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung UMKM.

Baca Selengkapnya
Apindo Keluhkan Kenaikan PPN 12 Persen Bersamaan dengan UMP, Sektor Industri Padat Karya Terpukul
Apindo Keluhkan Kenaikan PPN 12 Persen Bersamaan dengan UMP, Sektor Industri Padat Karya Terpukul

Banyak perusahaan di sektor industri padat karya melakukan pemutusan hubungan kerja.

Baca Selengkapnya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya

Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan Bayar PBB-P2 hingga 10 Persen di 2024
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan Bayar PBB-P2 hingga 10 Persen di 2024

Selain itu, pada 2024 ini juga kembali diberikan pembebasan sanksi administratif kepada wajib pajak.

Baca Selengkapnya
PPN Naik Jadi 12 Persen, Inflasi 2025 Diprediksi Capai 2,5 Persen
PPN Naik Jadi 12 Persen, Inflasi 2025 Diprediksi Capai 2,5 Persen

Pemerintah perlu melanjutkan kebijakan konsolidasi fiskal dengan menjaga defisit.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penerapan Pajak PPN 12 Persen Harus Ditunda
Ini Alasan Penerapan Pajak PPN 12 Persen Harus Ditunda

Pemerintah bisa menunda kenaikan ppn 12 persen seperti penundaan pajak karbon, yang seharusnya efektif dimulai 1 April 2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gantikan Prabowo di BEI, Sri Mulyani Jawab Soal Insentif Pajak hingga Diskon Listrik 50%
VIDEO: Gantikan Prabowo di BEI, Sri Mulyani Jawab Soal Insentif Pajak hingga Diskon Listrik 50%

Sri Mulyani menjelaskan untuk pelaku UMKM yang memiliki omset di bawah Rp500 juta per tahun, tidak perlu membayar PPH

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Targetkan Penerimaan Cukai Minuman Berpemanis Rp3,8 Triliun di 2025
Prabowo-Gibran Targetkan Penerimaan Cukai Minuman Berpemanis Rp3,8 Triliun di 2025

Mengingat pengenaan cukai minuman berpemanis tersebut harus memperhatikan kondisi perekonomian saat ini.

Baca Selengkapnya
Menteri UMKM Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Bukan untuk Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah
Menteri UMKM Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Bukan untuk Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah

Pemerintah harus menghadapi tantangan mengamankan sektor ekonomi riil masyarakat sambil menjaga stabilitas keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Surplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KABAR BAHAGIA! Pemerintah Prabowo Diskon Tarif Listrik 50%, Ini Syaratnya
VIDEO: KABAR BAHAGIA! Pemerintah Prabowo Diskon Tarif Listrik 50%, Ini Syaratnya

Bagi pengguna daya listrik terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 volt ampere (VA) akan mendapatkan diskon sebanyak 50 persen

Baca Selengkapnya