Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apindo ungkap 27.000 orang sudah terkena PHK hingga September 2015

Apindo ungkap 27.000 orang sudah terkena PHK hingga September 2015 Buruh di Bandung. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani mengatakan, berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan per 28 September 2015, sebanyak 27.000 anggota BPJS Ketenagakerjaan mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) dengan kategori PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Total jumlah anggota BPJS Ketenagakerjaan yang mencairkan JHT mulai Januari hingga 28 September sebanyak lebih dari 724.000 orang.

"Data yang kami peroleh dari BPJS Ketenagakerjaan, jadi tercatat sampai dengan 28 September itu yang mencairkan JHT 724.500 sekian, 724.000 lebih. Nah dari 724 ini, di 28 September itu tercatat 210.000 lebih pekerja kita yang mencairkan JHT, dari 210.00 itu ada 27.000 yang dikategorikan PHK. Jadi yang 210.000 ini adalah yang mengundurkan diri dan PHK," ungkap Hariyadi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/9).

Hariyadi memperingatkan gelombang PHK ini berdampak luas. Ditilik dari sisi pencairan dana JHT, jika pencairan terus bertambah, maka likuiditas BPJS semakin menipis. Tidak didapatnya dana JHT oleh pekerja korban PHK akan menimbulkan kepanikan lanjutan.

Orang lain juga bertanya?

"Kedua, sinyal yang rawan juga dengan pembayaran klaim, pembayaran klaim ini cukup besar kalau tidak salah kemarin Pak Elvyn Direktur Utamanya BPJS Ketenagakerjaan sudah menyampaikan kemarin Rp 8,3 triliun. Kalau semua orang mengklaim JHT, nanti rentetannya panjang, kena banknya, dana itu kan didepositokan, kalau diambil terus missed match di perbankan, bisa ganggu. Rentetannya banyak, bukan soal PHK, tapi juga perbankan," tutup Hariyadi.

Hariyadi menjelaskan, 27.000 anggota BPJS Ketenagakerjaan yang mencairkan JHT dengan kategori PHK adalah mereka yang perusahaannya sudah tidak beroperasi. Hariyadi mengatakan, data BPJS Ketenagakerjaan valid. Oleh sebab itu dijadikan acuan oleh Apindo.

"Kenapa kita ambil dari data BPJS? Karena itu yang datanya valid, ada nama dan alamatnya jadi bisa dicek, di luar itu masih banyak, tapi kita pakai itu (BPJS) karena datanya valid," ungkap Hariyadi.

Hariyadi menambahkan, angka PHK yang menurut data BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai 27.000 merupakan sinyal yang harus diwaspadai, baik oleh pelaku usaha maupun oleh pemerintah. Menurutnya, apabila seseorang mencairkan JHT secara penuh, maka orang tersebut dikategorikan sudah tidak bekerja.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024

Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI

7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?

Jumlah honorer mencapai 2,3 juta orang, yang awalnya hanya diperkirakan 400.000 orang.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Klaim Hingga Rp113,47 Triliun di 2022
BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Klaim Hingga Rp113,47 Triliun di 2022

BPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
Pemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS
Pemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS

KPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan

Baca Selengkapnya