Aplikasi ini bisa bantu petani tingkatkan hasil panen dan lepas dari tengkulak
Merdeka.com - Perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (EWINDO) bersama mitra dalam konsorsium G4AW SMARTseeds meluncurkan penambahan fitur terbaru dari aplikasi SIPINDO (Sistem Informasi Pertanian Indonesia). Adanya fitur ini diharapkan membuat hasil panen petani lebih optimal dan terbebas dari tengkulak.
Beberapa fitur baru ini antara lain berisi prediksi cuaca dengan resolusi spasial hingga 5 kilometer, rekomendasi kandungan hara tanah berdasarkan hasil tes laboratorium dan rekomendasi pemupukan.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud, mengatakan selama ini yang menjadi kendala bagi petani dalam mengelola pertaniannya yaitu soal pemanfaatan benih yang tepat, pupuk dan cuaca.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Apa tantangan terberat yang dihadapi petani di Sukomakmur? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah.
-
Kenapa Mentan meminta agar distributor pupuk tidak mempersulit petani? 'Saya katakan, produksi turun karena dua hal. Pertama, sarana produksi seperti pupuk tidak dipenuhi, kemudian harga tidak menentu. Karena itu, jangan ganggu petani dengan ulah distributor dan pengecer pupuk yang menyulitkan produksi komoditas pangan.'
"Salah satu kendala petani kita ini bagaimana manfaatkan benih yang tepat, saat musim kemarau terutama. Ini diharapkan bisa bantu petani, kalau hujan pakai benih ini, saat musim kering benih ini. Dengan demikian, petani kita mudah mengerti situasi apa yang dihadapi, apakah kemarau, hujan. Sehingga perluasan informasi ini sangat penting dilakukan," ujar dia di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (12/10).
Managing Director EWINDO, Glenn Pardede, mengungkapkan aplikasi Sipindo menghadirkan data pertanian secara realtime dan akurat. Dengan demikian, petani bisa langsung mengakses informasi yang dibutuhkan seperti mengetahui tingkat kesuburan tanah agar lebih hemat dalam menggunakan pupuk, serta mendapat informasi mengenai perkiraan cuaca hingga harga dan tren permintaan komoditas di pasaran."Selain itu, petani bisa memperoleh informasi seputar tata cara penanganan hama dan penyakit tanaman, pola dan musim tanam, estimasi waktu panen dan perkiraan jumlah produksi, prakiraan iklim dan cuaca, hingga forum jual beli hasil panen dari pedagang pasar tradisional serta ritel modern untuk mengantisipasi permainan harga oleh para tengkulak," ungkap dia.
Untuk saat ini fitur rekomendasi pemupukan baru bisa dinikmati oleh petani di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Lampung. Sementara daerah lainnya sedang dalam proses untuk melakukan pengembangan. Sedangkan untuk fitur prediksi curah hujan sudah bisa dinikmati di seluruh wilayah Indonesia yang berada di bawah garis katulistiwa.
Selain petani, aplikasi ini juga bermanfaat buat penyuluh pertanian dan pedagang. Keuntungan bagi mitra penyuluh adalah mendapatkan informasi yang dibutuhkan petani sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam menganalisa suatu masalah yang dihadapi, kemudian segera memberikan solusi serta penyuluhan dengan cepat dan tepat kepada masing-masing petani.
Sementara, pedagang bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mencari dan membeli produk-produk pertanian sesuai kebutuhan mereka dari petani langsung. "Ini diharapkan mampu memberikan jawaban untuk membantu para petani dalam menyelesaikan masalah yang sering dihadapi," tandas dia.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lochkung berkisah dahulu petani menanam bawang merah dari umbi bibit yang membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas Khusus Pencegahan Korupsi (Satgassus) Mabes Polri, Hotman Tambunan mengatakan, masyarakat Indonesia berprofesi petani sangat banyak.
Baca SelengkapnyaMentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengatakan revisi Permentan ini menitikberatkan pada kemudahan petani mengakses pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyampaikan dukungannya pada pembenahan subsidi pupuk
Baca SelengkapnyaPerum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen tebu di Desa Sidamulya kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, perlu adanya upaya menggenjot produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaPetani Merauke menyambut positif aksi cepat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan alat pertanian yang mendesak.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengungkapkan penyebab banyak petani tak dapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaKemudahan penebusan pupuk subsidi sangatlah penting agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani.
Baca Selengkapnya