Aplikasi Ini Tawarkan Kemudahan Investasi untuk Kaum Milenial
Merdeka.com - Investasi menjadi salah satu faktor yang mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara. Semakin tinggi tingkat investasi, maka akan semakin tinggi pula pertumbuhan ekonominya.
Namun saat ini hanya 0,4 persen orang Indonesia yang sudah berinvestasi. Itu berarti, hanya sekitar 1 juta dari 260 juta penduduk. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Thailand yang berada pada persentase sebesar 6 persen, India 7 persen dan China 9 persen.
Hal ini terjadi karena masih banyak hambatan untuk melakukan investasi, sarana mencari informasi, dan minimnya solusi tentang kemudahan investasi untuk melayani populasi kelas menengah.
-
Siapa yang mendorong investasi berkolaborasi? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat. Maka dari itu, ia meminta praja IPDN yang sudah lulus bisa berkontribusi untuk merealisasikan target.
-
Mengapa Jasa Raharja fokus pada pengelolaan investasi? “Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,“
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Apa target Allianz Syariah di Jawa Barat? Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.
Salah satu industri Fintech, Ajaib yaitu aplikasi smart online investment menawarkan penyelesaian masalah tersebut. Perusahaan yang lahir dari inkubator startup Y Combinator (YC) ini resmi luncur pada awal Januari 2019.
CEO dan co-founder Ajaib, Anderson Sumarli mengatakan, Ajaib memungkinkan orang berinvestasi dengan percaya diri melalui portofolio yang terdiversifikasi. Misi Ajaib adalah membuka akses selebar-lebarnya ke investasi yang lebih dipersonalisasi lagi bagi masyarakat Indonesia. Mengingat hanya 0,4 persen dari penduduk Indonesia yang sudah berinvestasi.
Ajaib adalah startup yang berbasis di Jakarta, dengan pendanaan USD 2,1 juta dari Y Combinator, SoftBank Ventures dan mantan partner Sequoia.
"Saya adalah salah satu dari orang-orang yang ingin berinvestasi tetapi tidak memiliki waktu untuk mengikuti perubahan pasar. Hal ini dialami juga oleh teman-teman saya, sehingga Ajaib adalah solusi bagi kita semua," katanya.
Ajaib memberikan saran dan memungkinkan orang berinvestasi menggunakan aplikasi mobile dalam 4 langkah mudah. Di antaranya, beberapa pertanyaan untuk mendapatkan profil investor berdasarkan data algoritma dan saran para ahli. Kemudian mendapatkan portofolio pribadi berdasarkan profil pengguna.
Selanjutnya yang ketiga adalah membuat akun hanya dalam waktu 1 menit tanpa dokumen fisik. Kemudian bisa langsung pantau investasi secara otomatis.
"Keunggulan dari Ajaib adalah kami menggabungkan teknologi dan keahlian manusia," tambah Anderson yang merupakan mantan konsultan Boston Consulting Group(BCG) sekaligus mantan ahli data di IBM.
Ajaib tidak mengenakan biaya atas servisnya, baik untuk pembuatan akun, pembelian, penjualan, maupun biaya switching. Ajaib juga telah memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bermitra dengan sejumlah bank serta fund managers.
"Inklusi keuangan bukan hanya orang yang memiliki rekening bank saja. Ini meluas keorang-orang yang memiliki investasi," kata Yada Piyajomkwan selaku Chief Marketing Officer Ajaib.
"Salah satu tujuan inklusi keuangan adalah untuk membuat orang menabung dan berinvestasi. Artinya, ada ekspansi geografis di masa depan."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenangan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat Indonesia yang diterjemahkan lewat pilihan Dewan Juri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaStockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini berkat inovasi BRI Manajemen Investasi menghadirkan kalkulator investasi untuk memudahkan akses informasi seputar BRI-MI.
Baca SelengkapnyaAplikasi tersebut dirancang untuk menjawab dua tren terkini, yakni meningkatnya jumlah investor reksa dana.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaLaksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin resmi membuka perdagangan pasar saham 2024 di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaMandiri Utama Finance berkomitmen untuk menjaga bisnis tetap tumbuh, sehat, dan berkelanjutan
Baca SelengkapnyaOpsi saham AS menawarkan tiga manfaat utama, termasuk kemampuan untuk menghasilkan keuntungan baik saat pasar naik maupun turun
Baca SelengkapnyaGaleri Investasi Digital merupakan galeri investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus.
Baca Selengkapnya