Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aplikasi PeduliLindungi akan jadi Syarat di 5 Kabupaten/Kota Luar Jawa Bali ini

Aplikasi PeduliLindungi akan jadi Syarat di 5 Kabupaten/Kota Luar Jawa Bali ini Pengunjung scan barcode saat memasuki mal. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, aplikasi PeduliLindungi akan menjadi syarat masyarakat masuk ke fasilitas umum. Pemerintah bahkan akan mencoba penggunaan aplikasi itu di lima kabupaten/kota ada di luar Jawa dan Bali.

"PeduliLindungi ini digunakan di venue check in di beberapa kegiatan apakah itu di mal atau kegiatan-kegiatan yang membutuhkan atau masuk dalam kegiatan di fasilitas umum," katanya dalam konferensi pers, Senin (6/9).

Dia menambahkan, penerapan aplikasi PeduliLindungi akan dilakukan di daerah luar Jawa Bali yang telah memiliki tingkat vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen. Saat ini baru ada lima kabupaten/kota yang termasuk dalam kategori tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Di Banda Aceh ini sudah 58,47 persen, Jambi 65 persen, Kupang 61 persen, Palangka Raya 58 persen, dan Batam 83 persen," ungkap dia.

Pemerintah sebelumnya kembali memperpanjang kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa Bali selama dua pekan ke depan. Kebijakan PPKM di luar Jawa Bali berlaku mulai 7 September sampai dengan 20 September 2021.

Sebanyak 23 kabupaten/kota di luar Jawa Bali akan menerapkan PPKM level 4. Jumlah ini turun dari PPKM sebelumnya yang mencapai 34 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4, namun ada delapan kabupaten/kota yang naik dari level 3.

Kemudian, sebanyak 314 kabupaten/kota akan menerapkan PPKM level 3 atau naik dari jumlah sebelumnya yaitu 303 kabupaten/kota. Sedangkan yang menerapkan PPKM level 2 masih sama yaitu sebanyak 49 kabupaten/kota.

3 Jurus Hadapi Penyebaran Covid-19

Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan menekankan, Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu yang singkat. Hal itu dikarenakan penyebaran COVID-19 yang akan berubah dari pandemi ke epidemi.

"Bapak Presiden dalam rapat kabinet terbatas tadi siang menekankan bahwa COVID-19 ini tidak akan hilang dalam waktu yang singkat, dan kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama COVID-19, karena COVID-19 ini akan berubah dari pandemic ke epidemic," kata Menko Luhut, pada Senin (6/9).

Dia pun membeberkan tiga jurus menghadapi penyebaran COVID-19. Tiga strategi tersebut adalah peningkatan coverage vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, testing-tracing-treatment yang baik, dan kepatuhan prokes 3M yang tinggi.

"Sistem Peduli Lindungi yang kita gunakan saat ini akan menjadi integrator utama dari tiga strategi tersebut, sehingga bisa meminimalkan penularan COVID-19 ketika kita membuka kembali aktivitas masyarakat," lanjut Menko Luhut.

Reporter: Natasha Khairunisa AmaniSumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jemput Bola hingga ke Desa, AHY Luncurkan Mobil Keliling Untuk Urus Pertanahan di Bali
Jemput Bola hingga ke Desa, AHY Luncurkan Mobil Keliling Untuk Urus Pertanahan di Bali

AHY berharap layanan ini bisa menjangkau masyarakat terpencil untuk bisa mendapatkan layanan pertanahan

Baca Selengkapnya
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi

Jokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang

Pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Jakarta hingga Kalimantan Timur Setara Singapura, Ini Datanya
Menko Airlangga Klaim Jakarta hingga Kalimantan Timur Setara Singapura, Ini Datanya

Airlangga mencatat pendapatan per kapita Jakarta telah mencapai USD21.000 setara dengan negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Hendi Dorong Pemerataan Ekonomi Di Purworejo
Hendi Dorong Pemerataan Ekonomi Di Purworejo

E-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Ngegas di DPR Singgung Hidup Penuh Masalah
VIDEO: Luhut Ngegas di DPR Singgung Hidup Penuh Masalah "Kalau Mau Lurus di Surga Sana!"

Menurutnya, semua pasti ada masalah. "Kalau mau yang lurus-lurus saja, di surga aja,"

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Pencari Kerja Manfaatkan Aplikasi E-Makaryo
Ganjar Minta Pencari Kerja Manfaatkan Aplikasi E-Makaryo

Aplikasi E-Makaryo dibuat sesederhana mungkin agar mampu diakses seluruh kalangan.

Baca Selengkapnya
Banyak Aplikasi Pemerintah Bernada Nyeleneh, Pemprov Jabar: Harusnya Ada Kepantasan dan Kepatutan
Banyak Aplikasi Pemerintah Bernada Nyeleneh, Pemprov Jabar: Harusnya Ada Kepantasan dan Kepatutan

Ada aplikasi SiPedo milik Kabupaten Sumedang, yang merupakan kependekan dari Sistem Pelatihan Berbasis Database Online.

Baca Selengkapnya
Habiskan Anggaran Rp6,7 Triliun, Kementerian Lembaga Kini Dilarang Bikin Aplikasi Baru
Habiskan Anggaran Rp6,7 Triliun, Kementerian Lembaga Kini Dilarang Bikin Aplikasi Baru

Presiden Jokowi memerintahkan kementerian lembaga untuk membuat aplikasi baru.

Baca Selengkapnya
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu

Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik

Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.

Baca Selengkapnya
Ini Program 100 Hari Kerja Menteri ATR/BPN AHY
Ini Program 100 Hari Kerja Menteri ATR/BPN AHY

AHY akan mulai mengunjungi sejumlah provinsi, salah satunya adalah Bali.

Baca Selengkapnya