Aplikasi pembayaran buatan anak bangsa incar 70.000 pengguna dan 500 merchant
Merdeka.com - Aplikasi karya anak bangsa, YUKK unjuk gigi dalam acara Asian Food Festival di Main Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta. Aplikasi ini bisa digunakan untuk membayar transaksi pembelian di festival tersebut.
"Kita hadir dengan tujuan menambah pengalaman berbelanja yang lebih efisien bagi para pengguna. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menawarkan teknologi sesuai kebutuhan di lapangan," ucap Deputy CEO YUKK, Stevanus Rahardja di Jakarta.
Stevan menjelaskan, YUKK hadir dengan tujuan membuat ekosistem Omni Channel, yaitu menggabungkan dunia digital dan fisik.
-
Dimana Finnet menerapkan layanan pembayaran digital? BXSea Oceanarium terletak di kawasan Tangerang Selatan yang menjadi destinasi wisata unggulan dengan menawarkan pengalaman wahana sea-edutaiment yang memukau.
-
Apa peluang baru yang diciptakan oleh fintech? Selain itu, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, di mana fintech (teknologi keuangan) telah menciptakan peluang baru dan mengubah cara layanan keuangan disajikan.
-
Bagaimana Marketplace membantu transaksi? Kemudian, marketplace seringkali menyediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang terjamin. Platform ini memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli untuk memastikan pembayaran diterima dan produk dikirim dengan benar.
-
Bagaimana Gen Z memanfaatkan fintech untuk belanja? Data menunjukkan bahwa 67 persen pengguna fintech memanfaatkan BNPL untuk berbelanja tanpa harus melakukan pembayaran di awal.
-
Bagaimana meningkatkan pengalaman pelanggan? Semakin positif pengalaman yang mereka dapatkan, maka semakin meningkatkan nilai produk atau layanan dari bisnis yang kita jalani.
-
Bagaimana teknologi mengubah interaksi? Teknologi komunikasi seperti smartphone dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.
"Kalau untuk wallet payment mungkin sudah banyak. Tapi kita hadir dengan teknologi beacon dan upmeter reality. Dengan hal tersebut tentunya akan membuat experience pelanggan di ketika berbelanja akan lebih berbeda," tambahnya.
Aplikasi yang hadir sejak 1 Maret 2018 juga mengusung tema users friendly. Artinya pengguna dapat dengan mudah menggunakan applikasi tersebut. Tak hanya users friendly, YUKK juga tidak membebankan penyimpanan data di ponsel.
"Gak makan memory banyak kok, apalagi kan sekarang ponsel memory pada memadai. Untuk updatenya juga disesuaikan jika ada bug dan tambahan fitur saja,"jelasnya.
Saat ini jumlah pengguna aplikasi sudah mencapai 17.000 dengan merchant sebanyak 170 dan lebih dari 700 outlet se Jabodetabek. "Target kami sampai akhir tahun sudah lebih dari 70.000 pengguna dan 500 merchant," terang Stevanus.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaMenurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaJahja memandang, kehadiran paylater menjawab tantangan di mana tidak semua masyarakat memiliki akses ke uang tunai atau kartu kredit.
Baca SelengkapnyaPay Later dinilai dapat memberikan manfaat yang optimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPeluncuran menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong transformasi digital di Aceh.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca Selengkapnyaintegrasi solusi pembayaran digital Finnet di BX Sea akan menjadi langkah awal untuk memperluas adopsi pembayaran digital di sektor pariwisata Indonesia.
Baca Selengkapnya