Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aplikator Keluhkan Tarif Ojek Online Anyar, Kemenhub Bilang Masyarakat Malah Senang

Aplikator Keluhkan Tarif Ojek Online Anyar, Kemenhub Bilang Masyarakat Malah Senang Ojek Online di Jakarta. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi angkat bicara terkait keluhan aplikator ojek online (ojol). Sebab, permintaan layanan menurun pasca-kenaikan tarif ojol.

Budi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei terkait penerapan tarif ojol. Hal ini dilakukan untuk mendapat masukan baik dari pengemudi maupun masyarakat. Rencananya, hasil survei akan diumumkan pada 18 Mei nanti.

"Dari kita melakukan survei. Ada dua lembaga, satu dari badan Litbang Kementerian Perhubungan, satu lagi lembaga survei yang independen," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Kamis (16/5).

Orang lain juga bertanya?

"Dari hasil survei Balitbang kita sudah disajikan kepada Pak Menteri itu melihat bagaimana persepsi, opini, dan respon pasarnya maupun pengemudinya," lanjut Budi.

Hasil survei menunjukkan, dari sisi pengemudi rata-rata menyatakan puas dengan tarif baru. Sebab, mereka mendapat hasil yang lebih dari sebelumnya.

"Dari masyarakat bagaimana? Memang kalau misalkan dari 100 responden, 60 orang atau 60 persen diantaranya rela dengan tarif yang sekarang karena kan walau ada penambahan nilainya ratusan dari Rp1.850 menjadi Rp2.000 sekian," jelas dia.

Dari survei tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat dapat menerima pemberlakuan tarif baru. "Tarif yang dari kita yang net nanti tambah 20 persen itu gross-nya mungkin masih terjangkau. Jadi artinya saya tidak tahu kalau dari pihak aplikator kalau terjadi penurunan," ungkapnya.

"Saya kira gini, saat puasa awal kondisi ekonomi menurun. Masyarakat 60 persen setuju kalau itu (aturan tarif ojek online) untuk kesejahteraan pengemudi," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi

Ribuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?

Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini

Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.

Baca Selengkapnya
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak

Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Depan Patung Kuda Arjuna bak Lautan, Begini Penampakan Massa Ojek Online Saat Tumpah Ruah ke Jalan
FOTO: Depan Patung Kuda Arjuna bak Lautan, Begini Penampakan Massa Ojek Online Saat Tumpah Ruah ke Jalan

Massa pengemudi ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi ini menyuarakan keluhan soal pemotongan tarif sampai 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jerit Ojek Online: Mulai Perkara Suspend Hingga Tingginya Potongan
Jerit Ojek Online: Mulai Perkara Suspend Hingga Tingginya Potongan

Aspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).

Baca Selengkapnya
Menhub Klaim Pendapatan Pengemudi Ojol Naik Berkat Motor Listrik
Menhub Klaim Pendapatan Pengemudi Ojol Naik Berkat Motor Listrik

Ini sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Ojol Diatur UU Sesuai Permintaan Driver: Tak Ada Fleksibilitas Waktu & Terjebak Pekerjaan Kualitas Rendah
Dampak Negatif Ojol Diatur UU Sesuai Permintaan Driver: Tak Ada Fleksibilitas Waktu & Terjebak Pekerjaan Kualitas Rendah

Sebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya