APP Sinar Mas siapkan Rp 390 miliar atasi kebakaran hutan
Merdeka.com - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Riau pada tahun lalu menjadi pelajaran penting bagi perusahaan kertas. Salah satunya, anak usaha Sinar Mas, Asia Pulp & Paper (APP).
Agar kebakaran tersebut tidak terulang pada tahun ini, Asia Pulp & Paper (APP) menyiapkan tiga helikopter Super Puma agar pemadaman kebakaran bisa cepat dilakukan.
"Tahun ini kami menyewa 3 Super Puma, supaya saat keadaan darurat segera bisa dioperasikan, sehingga kebakaran hutan yang masih kecil nantinya bisa dimatikan dalam keadaan cepat," ujar Direktur Sinarmas Forestry Riau, Edie Haris dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/1).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
General Manager Fire Management Sinar Mas Forestry, Sujica W Lusaka menuturkan, total helikopter yang disiapkan pihaknya pada tahun ini berjumlah enam unit. Selain tiga Super Puma, helikopter lainnya yaitu dua unit jenis B3 dan satu unit Bell 412.
Seluruh helikopter tersebut akan beroperasi di wilayah konsesi Sinar Mas Forestry dan mitra APP, seperti di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
Pengoperasian helikopter itu pun tergantung kondisi masing-masing area, sesuai panduan sistem peringkat bahaya api (Fire Danger Rating System/FDRS).
Dia menyebutkan nilai investasi untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan pada tahun ini, termasuk sewa helikopter yang kontraknya selama tiga tahun sekitar USD 30 juta atau setara dengan Rp 390 miliar.
Selain menyewa helikopter, APP Sinar Mas bersama mitra pemasoknya juga merancang sebuah sistem yang dinamakan Manajemen Penanggulangan Kebakaran Terintegrasi. Sistem ini terbagi dalam empat pilar utama, yaitu persiapan, deteksi dini, respons cepat, dan pencegahan.
Dalam tahap persiapan, APP membagi menjadi empat langkah, di antaranya sistem komando bencana, membangun ruangan khusus yang disebut situation room center, pemetaan jalur patroli, dan menyiapkan regu pemadam kebakaran (RPK).
Para personel RPK terdiri dari 2.700 anggota terlatih dan bersertifikat yang tersebar di 266 pos pantau. RPK juga dilengkapi dengan 160 unit mobil pemadam kebakaran, 500 unit kendaraan patroli, dan 1.150 pompa air.
Selain itu, APP juga melakukan pencegahan dengan melibatkan masyarakat setempat, khususnya mereka yang tinggal di radius 5 kilometer dari konsesi Sinar Mas Forestry di Riau.
Sekadar informasi, Super Puma merupakan helikopter pabrikan Airbus Helicopters yang bermarkas di Perancis, dan kemudian dirakit oleh PT Dirgantara Indonesia di Bandung. Helikopter dengan nomor registrasi PK-DAN ini memiliki kapasitas pengangkut air sampai dengan 4.000 liter.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaPertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi karhutla.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda Pabrik tisu , pada Kamis, (12/10)
Baca SelengkapnyaPemadaman dari udara dilakukan helikopter As 350B3 dari BNPB.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDalam mewujudkan dekarbonisasi, peta jalan tersebut mengakomodir tiga pilar operasional.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca Selengkapnya