Apresiasi SIG, Menteri Erick Dorong BUMN Terapkan Pembangunan Ramah Lingkungan
Merdeka.com - PT Semen Indonesia (SIG) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam penerapan pembangunan ramah lingkungan. Kerja sama strategis ini diapresiasi Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri Erick mengatakan, kerja sama ini bahkan bisa menjadi contoh untuk diikuti oleh perusahaan pelat merah lainnya.
"Kesuksesan kolaborasi strategis ini akan jadi contoh bagi perusahaan BUMN lainnya untuk menjawab tantangan ke depannya, terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan," katanya dalam pembukaan Webinar KemenPUPR dan SIG, Kamis (28/10).
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Siapa yang ditunjuk untuk program dekarbonisasi BUMN? Dalam hal ini IDSurvey ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan program dekarbonisasi dan penyelenggaraan NEK di BUMN pada tahun 2022.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi gas rumah kaca? Inovasi dan program transisi energi tersebut membawa Pertamina berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca 31 persen sejak tahun 2010 hingga 2022.
-
Gimana Pertamina bantu pengembangan BMTH? Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Pembangunan ramah lingkungan yang dimaksud di antaranya dengan penerapan penggunaan material yang ramah lingkungan. Misalnya, semen Non Ordinary Portland Cement (OPC) sebagai material pembangunan suatu bangunan.
"Saya apresiasi kolaborasi SIG dengan PUPR dengan pemanfaatan semen non opc dan solusi teknologi dalam pembangunan rumah yang juga menggunakan teknologi dinding monolitik, dengan hanya membuat satu rumah dalam satu minggu saja," kata Menteri Erick.
Langkah yang dilakukan oleh SIG dan Kementerian PUPR ini, kata dia, sejalan dengan program transformasi yang terjadi di tubuh Kementerian BUMN. SIG dinilai mampu merealisasikan transformasi di berbagai aspek.
"Terutama dalam mendorong pemanfaatan produk, pengembangan, dan konstruksi ramah lingkungan," katanya.
Terkait transformasi yang dilakukan, Menteri Erick berpesan tidak hanya dilakukan dalam sektor pengembangan produk dan pemanfaatan produk saja. Tapi juga mampu dilakukan transformasi pada aspek kinerja secara keseluruhan termasuk keuangan.
"Saya harap SIG bisa melanjutkan transformasi di segi keuangan dan kinerja lainnya, agar ada nilai tambah bagi masyarakat dan negara tercinta," katanya.
Rantai Pasok Hijau
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo mengatakan bahwa salah satu dukungan dalam penerapan pembangunan yang ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan rantai pasok hijau. Hal ini, kata dia, mampu meningkatkan kualitas produk konstruksi.
"Upaya yang dilakukan KemenPUPR adalah menerbitkan Instruksi Menteri PUPR nomor 4/2020 tentang penggunaan semen Non-OPC. Ini material ramah lingkungan untuk menurunkan emisi karbon, serta akurasi spesifikasi sesuai dengan material," katanya.
Dengan demikian, dia juga mengatakan bahwa penggunaan materian yang hemat energi dan ramah lingkungan mampu mempertahankan data dukung dan daya tampung. Sehingga mampu mengurangi disparitas masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang bersifat adil.
"Kami sadari berbagai upaya tidak akan optimal tanpa dukungan dan kolaborasi dari berbagai ppihak, termasuk industri semen, peran ini sangat penting terutama dalam memanfaatkan hasil riset," katanya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan BUMN ini menjalankan praktik bisnis yang jujur, beretika dan transparan. Capaian sertifikasi ISO 37001.
Baca SelengkapnyaDonny menuturkan semen hijau merupakan inovasi produk dari SIG yang diproduksi dengan material dan melalui proses yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaGreen Cement dalam proses produksinya menghasilkan emisi gas rumah kaca (emisi karbon) yang lebih rendah dibandingkan semen konvensional (OPC).
Baca SelengkapnyaBeberapa produk SIG tercatat 21 persen sampai dengan 38 persen lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini SIG berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendorong pembangunan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.
Baca SelengkapnyaSIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaSelain pemenuhan kebutuhan pasar domestik, SIG juga tengah membangun proyek pengembangan dermaga.
Baca SelengkapnyaPertemuan kedua menyepakati untuk memetakan aset BUMN dalam rangka mendukung program 3 juta rumah gratis
Baca SelengkapnyaProduk rendah karbon memberi nilai tambah efisiensi untuk jaminan ketersediaan pasokan bahan bangunan.
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.
Baca Selengkapnya