Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aprindo Soal Gerai Giant Tutup: Ritel Modern Berada di Titik Terendah

Aprindo Soal Gerai Giant Tutup: Ritel Modern Berada di Titik Terendah Giant Tutup Gerai. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan penutupan seluruh gerai Giant milik PT Hero Supermarket Tbk ini menandakan bahwa kondisi ritel modern kini berada di titik terendah.

"Aprindo menyatakan prihatin dan berduka terhadap anggota Aprindo yang harus menutup gerainya karena kondisi terdampak pandemi covid-19. Hal ini menandakan bahwa kondisi ritel modern berada pada titik nadir," kata Roy kepada Liputan6.com, Selasa (25/5).

Menurutnya, penutupan bisa terjadi lantaran peritel modern tetap harus beroperasi di tengah pandemi covid-19 yang belum usai, namun produktivitasnya rendah. Padahal peritel modern sudah sedemikian berupaya menggunakan dana cadangan, tapi tetap saja dana cadangan itu tidak mampu menahan operasional.

"Dengan kata lain cost sudah lebih besra daripada pendapatan, kita juga sudah menggunakan dana-dana cadangan. Sehingga ketidakmampuan kami untuk meneruskan dana cadangan dan biaya yang lebih besar terus berjalan tetapi pendapatan belum signifikan. Penutupan adalah titik terendah dari para anggota Aprindo," ungkapnya.

Selain itu, penutupan ini menandakan sikap peritel modern yang hingga kini belum mendapatkan insentif dari Pemerintah. Sehingga dana cadangan peritel modern habis ditambah produktivitas yang rendah menyebabkan gerai harus tutup.

"Ini suatu bukti, insentif itu belum dikeluarkan oleh Pemerintah belum menyentuh ritel modern," imbuhnya.

Di samping itu, alasan Hero Supermarket menutup seluruh gerai Giant lantaran mereka melihat produktivitas Giant sudah sangat rendah. Selain itu, sebagian gerai Giant ada yang dikonversikan menjadi Hero Supermarket. "Selain Hero Supermarket, mereka juga punya IKEA dan mereka fokus mengembangkan itu hingga beberapa kali lipat," ujarnya.

Terkait pengurangan pegawainya, Hero tetap menunaikan kewajiban dan memenuhi hak pegawainya. Dengan tetap memberikan uang pesangon sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

Penyebab

Roy menyebut beberapa hal yang menyebabkan gerai ritel modern tutup di masa pandemi covid-19, salah satunya disebabkan tingkat konsumsi di daerah tersebut rendah. Menurutnya, selain adanya pembatasan aktivitas, penutupan gerai ritel modern juga disebabkan tergerusnya konsumsi masyarakat di wilayah gerai itu tutup. Karena konsumen yang biasa berbelanja akhirnya menunda belanja.

"Ataupun konsumen mengalihkan belanja yang sifatnya mungkin pembeliannya tidak sebanyak hypermarket itu buka. Karena hypermarket itu suatu ritel modern yang sangat lengkap," ujarnya.

Lebih lanjut Roy mengatakan dampak dari penutupan gerai ritel modern bisa menghilangkan pendapatan negara sebab pengurangan gerai. Selain itu, retribusi pendapatan daerah juga akan hilang.

"Lantaran yang namanya pajak reklame itu sudah tidak mungkin ada lagi, pajak air dan tanah, dan lain sebagainya karena tutup," Kata Roy.

Selain itu yang paling prihatin adalah meningkatnya potensi kehilangan daya beli di wilayah tersebut dari pekerja yang di PHK. Otomatis orang yang terkena PHK akan kehilangan daya belinya, sehingga mereka akan mencari pekerjaan baru dan setelah itu mereka akan menekan belanja.

"Terkahir adalah peritel akan kehilangan investasinya, artinya belum sempat ditolong mau tidak mau maka menimbulkan kerugian bagi korporasi. Kerugian korporasi itu bisa berdampak kepada menghilangkan investasi, padahal investasi sedang dibutuhkan," ujarnya.

Demikian Roy menyinggung kembali, sampai hari ini sektor perdagangan ritel belum menjadi prioritas Pemerintah. Dalam APBN 2021, tujuh sektor yang diprioritaskan adalah kesehatan, pariwisata, ketahanan pangan, telekomunikasi, dan lainnya. Tapi Pemerintah belum mencantumkan perdagangan ritel sebagai prioritas.

"Kami berharap urgensi Pemerintah untuk segera menggelontorkan insentif bagi ritel yang sudah dikumandangkan tapi belum dikonkretkan, sehingga menjaga keutuhan operasional ritel modern agar tidak terjadi penutupan gerai berikutnya," jelasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya
Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya

Pertumbuhan retail di Indonesia hanya tumbuh sebesar 3,2 persen hingga kuartal II-2023 (year on year).

Baca Selengkapnya
Bos Peritel Anggap Pernyataan Minimarket Jual Pulsa Judi Online Menyesatkan
Bos Peritel Anggap Pernyataan Minimarket Jual Pulsa Judi Online Menyesatkan

Ketua Satgas Judi Online, Hadi Tjahjanto pernah menyebut bakal menutup layanan top up di minimarket.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Stok Beras Kosong di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Stok Beras Kosong di Alfamart dan Indomaret

Bulog mengatakan, keterlambatan pihak ritel modern untuk kembali mengisi ulang stok beras premium akibat adanya libur panjang perayaan Imlek.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Pemerintah Tunda Rencana Kenaikan PPN 12 persen, Ini Alasannya
Pengusaha Minta Pemerintah Tunda Rencana Kenaikan PPN 12 persen, Ini Alasannya

Kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan implementasi dari UU HPP.

Baca Selengkapnya
Ramai soal Pembatasan Pembelian Beras 10 Kg di Alfamart dan Superindo, Mendagri Respons Begini
Ramai soal Pembatasan Pembelian Beras 10 Kg di Alfamart dan Superindo, Mendagri Respons Begini

Tito akan mengecek secara langsung ke lapangan mengenai kebenaran informasi tersebut bersama kementerian/lembaga terkait.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret

Ternyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya
Penurunan Daya Beli Masyarakat Mulai Terasa ke Bisnis Ritel, Pertumbuhan Hanya Didorong Kebutuhan Pangan
Penurunan Daya Beli Masyarakat Mulai Terasa ke Bisnis Ritel, Pertumbuhan Hanya Didorong Kebutuhan Pangan

Performa ritel grade B dan C yang umumnya merupakan ritel strata, juga terlihat makin melemah dampak perluasan ruang belanja online.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah
Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah

Aprindo melakukan kajian tren ini selama beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung

Beberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.

Baca Selengkapnya
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali

Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya