Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APTRI: Sebanyak 600.000 ton gula petani belum terjual

APTRI: Sebanyak 600.000 ton gula petani belum terjual gula. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mencatat ada sekitar 600.000 ton gula petani belum laku karena adanya aturan bahwa hanya Bulog yang boleh menjual gula curah ke pasar.

"Hingga kini pedagang belum berani menyerap gula petani karena selain pertimbangan aturan hanya Perum Bulog yang bisa menjual ke pasaran, pedagang juga mempertimbangkan kemungkinan adanya penurunan harga jual di pasaran," kata Sekretaris Jenderal DPN APTRI, M. Nur Khabsyin seperti ditulis Antara Kudus, Kamis (26/7).

Selain ada sisa stok tahun lalu yang mencapai 1 juta ton, kata dia, terdapat pula impor gula konsumsi tahun 2018 sebesar 1,2 juta ton ditambah hasil produksi tahun 2018 sebesar 2,1 juta ton. Jumlah tersebut, kata Khabsyin, masih ditambah dengan adanya rembesan gula rafinasi ke pasaran yang diperkirakan mencapai 800.000 ton.

Orang lain juga bertanya?

"Jika dijumlahkan seluruhnya, maka persediaan gula konsumsi tahun ini berkisar 5,1 juta ton," ujarnya.

Sementara kebutuhan gula konsumsi tahun ini, diperkirakan antara 2,7-2,8 juta ton sehingga ada kelebihan 2,4 juta ton gula.

Dia pesimis bahwa Perum Bulog serius membeli gula petani karena tahun lalu pembelian gula juga belum terealisasi, meskipun Bulog mendapatkan penugasan untuk membeli gula tani. "Jika gula tani hanya dihargai Rp 9.700 per kilogram, tentunya mengancam keberlangsungan petani gula di Tanah Air," ujarnya.

Usulan petani, kata dia, gula tani dihargai Rp 11.000/kg agar ada keuntungan, meskipun HPP-nya mencapai Rp12.000/kg. Dia menuntut pemerintah bertanggung jawab atas kondisi gula tani saat ini yang belum terserap ke pasar.

"Perlu dicatat, bahwa musim giling tahun 2016 gula tani laku dengan harga rata-rata Rp 11.500/kg pada situasi pasar gula dalam kondisi normal dan impor secukupnya sesuai kebutuhan," ujarnya.

Sementara harga jual gula petani saat ini, katanya, berkisar Rp9.100 hingga Rp9.300/kg dan masih di bawah biaya pokok produksi (BPP) sebesar Rp10.600/kg.

Rendahnya harga gula tersebut, disebabkan karena kebijakan pemerintah terkait impor yang diduga tidak terkendali serta surat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian nomor S-20 dan Surat Kementerian Perdagangan nomor 885, surat Dirjen PDN Kemendag nomor 456 yang intinya Bulog yang membeli gula tani dengan harga Rp9.700/kg dan hanya Bulog yang boleh menjual gula curah atau karungan ke pasar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya

Mentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Bulog Setop Penyaluran Beras SPHP ke Pasar Induk
Bulog Setop Penyaluran Beras SPHP ke Pasar Induk

Bulog akan memprioritaskan penyerapan beras dalam negeri dahulu.

Baca Selengkapnya
Harga Gula Dunia Merangkak Naik, Begini Kondisi Stok Gula dalam Negeri
Harga Gula Dunia Merangkak Naik, Begini Kondisi Stok Gula dalam Negeri

Harga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya

Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.

Baca Selengkapnya
Kini Masyarakat Beli Beras Dibatasi Maksimal 15 Kg per Transaksi, Sampai Kapan?
Kini Masyarakat Beli Beras Dibatasi Maksimal 15 Kg per Transaksi, Sampai Kapan?

Ternyata ini alasan minimarket hingga supermarket membatasi pembelian beras.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
6.600 Ton Beras Impor Asal Vietnam Disalurkan ke Papua dan Papua Barat
6.600 Ton Beras Impor Asal Vietnam Disalurkan ke Papua dan Papua Barat

Jika ada yang bermain maka akan langsung dicabut izinnya karena telah meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bulog Tak Jadi Keluarkan Beras Ukuran 1 Kg untuk Keluarga Tak Mampu, Kenapa?
Bulog Tak Jadi Keluarkan Beras Ukuran 1 Kg untuk Keluarga Tak Mampu, Kenapa?

Bulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Baca Selengkapnya
Stok Beras SPHP di Alfamart Langka, Begini Penjelasan Dirut Bulog
Stok Beras SPHP di Alfamart Langka, Begini Penjelasan Dirut Bulog

Harga beras SPHP produksi Bulog tidak diperjualbelikan secara bebas oleh retail modern.

Baca Selengkapnya
Bulog Sudah Serap 18.000 Ton Jagung, Terbanyak dari NTB dan Sultra
Bulog Sudah Serap 18.000 Ton Jagung, Terbanyak dari NTB dan Sultra

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melaporkan hingga saat ini pihaknya telah menyerap sebanyak 18.000 ton jagung dari petani dalam negeri.

Baca Selengkapnya