Arab Saudi Siapkan Dana Rp166 Triliun Demi Tarik Investor
Merdeka.com - Putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman meluncurkan inisiatif untuk menarik investasi dalam rantai pasokannya dengan mengumpulkan dana awal 40 miliar riyal atau setara Rp 166 triliun.
Dikutip dari Reuters, kantor berita negara SPA melaporkan bahwa inisiatif oleh Pangeran Mohammed bin Salman akan mencakup alokasi sekitar 10 miliar riyal dalam insentif untuk investor rantai pasokan.
Inisiatif lainnya yakni program ketahanan rantai pasokan termasuk pembentukan sejumlah zona ekonomi khusus, yang juga merujuk pada reformasi legislatif dan prosedural yang sedang berlangsung.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
-
Bagaimana miliarder muda berinvestasi? Bagi para miliarder, mereka akan lebih cermat dalam menentukan instrumen investasi. Umumnya mereka akan memprioritaskan investasi terhadap instrumen yang aman untuk mengamankan aset yang dimiliki.
-
Kenapa Nabi Sulaiman dikenal kaya? Nabi Sulaiman AS diakui sebagai Nabi dan manusia yang paling kaya dalam catatan sejarahnya. Sebelum kelahiran Nabi Sulaiman, predikat ini sebelumnya dimiliki oleh ayahnya, yaitu Nabi Daud AS.
-
Apa kekayaan Nabi Sulaiman? Nabi Sulaiman AS diakui sebagai Nabi dan manusia yang paling kaya dalam catatan sejarahnya.
"Inisiatif Ketahanan Rantai Pasokan Global akan memanfaatkan sumber daya, infrastruktur, dan lokasi Kerajaan untuk menghadirkan ketahanan yang lebih besar bagi ekonomi dan perusahaan di seluruh Eropa, Amerika, dan Asia, sambil lebih meningkatkan posisi Arab Saudi dalam ekonomi global," ujar SPA.
Visi di tahun 2030 Pangeran Mohammed bertujuan untuk memodernisasi Arab Saudi dan menyapih ekonominya dari pendapatan minyak. "Arab Saudi juga menawarkan akses ke minyak, gas, listrik, energi terbarukan dan sumber daya manusia dengan biaya yang kompetitif," tambahnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sang putra mahkota Arab Saudi memberikan mobil Mercedes kepada bocil yang meminta langsung kepadanya.
Baca SelengkapnyaSejumlah departemen di Kerajaan Arab Saudi harus ikat pinggang demi poryek-proyek ambisius.
Baca SelengkapnyaJenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSebab, tunjangan yang diberikan negara tidak akan cukup yaitu setara Rp90 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaYoutuber Alman Mulyana perlihatkan bisnis sarang burung walet di kampung halamannya. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca Selengkapnya