Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aradi sulap limbah rumah tangga jadi produk seni seharga Rp 5 juta

Aradi sulap limbah rumah tangga jadi produk seni seharga Rp 5 juta rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Seorang pelaku UMKM di Kota Medan, Aradi mampu mengolah limbah rumah tangga, seperti pecahan kaca, plastik dan cangkang telur menjadi berbagai produk karya seni yang memiliki nilai ekonomi.

Aradi yang menamai sanggar seninya dengan Kun Art mengatakan, profesi yang jalaninya sekarang sebagai pengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi pada awalnya muncul dari keinginannya bekerja sebagai enterpreunership.

Awalnya dirinya membuka usaha tersebut melalui otodidak yang didorong keinginan membuka usaha sendiri yang tidak terikat dan tidak membosankan. Yang lebih penting bisa membuka lapangan pekerjaan.

Dia mengatakan, semua limbah rumah tangga dan barang dapat diolah menjadi produk dan karya seni tergantung inovasi dan juga tingkat kreativitas.

Semakin kreatif maka semakin banyak barang olahan yang dihasilkan, seperti misalnya pengolahan barang dari serpihan kaca, cangkang telur, kayu, ranting pohon dan lain sebagainya.

"Barang yang bisa dihasilkan adalah lemari, meja, kursi, vas bunga, frame, suvenir, cermin dan kotak perhiasan. Untuk harga bervariasi mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 5 juta," katanya seperti ditulis Antara.

Dari berbagai olahan yang dihasilkannya, Aradi mengaku mendapatkan keuntungan 30-40 persen dari modal. Saat ini berbagai produk olahannya tersebut banyak dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera Utara.

Dia juga banyak mendapat kesempatan mengikuti pameran dan bazar yang digelar oleh sejumlah lembaga. Tak heran jika masyarakat semakin mengenal berbagai produk yang dihasilkannya dari bahan dasar limbah tersebut.

"Masyarakat perlu inovasi untuk mengolah limbah agar menjadi manfaat dan tidak merugikan lingkungan. Untuk menghilangkan limbah merupakan hal yang tidak mungkin tetapi limbah bisa berkurang dengan pengolahan kembali," kata Aradi yang merupakan salah satu binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan itu.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik

Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.

Baca Selengkapnya
Cara Cari Cuan dengan Mudah, Pria Ini Sulap Botol Bekas Jadi Mendulang Rupiah
Cara Cari Cuan dengan Mudah, Pria Ini Sulap Botol Bekas Jadi Mendulang Rupiah

Begitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Sulap Barang Rongsokan Jadi Pemanggang Sate, Ramai Pemesan Jelang Hari Raya Kurban
Pria di Lumajang Sulap Barang Rongsokan Jadi Pemanggang Sate, Ramai Pemesan Jelang Hari Raya Kurban

Halim mengaku, jelang Hari Raya Idul Adha kali ini permintaan alat pemanggang sate meningkat hingga berkali-kali lipat dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri

Ddi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.

Baca Selengkapnya
Padukan Gulma & Teknik Rajut, Wins Rajut Hasilkan Kerajinan Tangan Khas Dalam Negeri
Padukan Gulma & Teknik Rajut, Wins Rajut Hasilkan Kerajinan Tangan Khas Dalam Negeri

Winarsih mengatakan, dampak Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mengembalikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kisah Lansia di Madiun Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Sapu, Hasilkan Cuan Berlipat
Kisah Lansia di Madiun Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Sapu, Hasilkan Cuan Berlipat

Awalnya ia menjual botol bekas begitu saja, namun uang yang didapat hanya sedikit

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Jadi Limbah, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Olah Tulang Lele jadi Camilan Renyah
Tak Ingin Jadi Limbah, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Olah Tulang Lele jadi Camilan Renyah

Inovasi stik tulang lele ini lahir dari banyaknya limbah tulang lele di tempat usaha abonnya

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun

Eco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.

Baca Selengkapnya
Nyeleneh Banget, Pria di Magelang Ini Sulap Kasur Kapuk Jadi Jaket Tebal
Nyeleneh Banget, Pria di Magelang Ini Sulap Kasur Kapuk Jadi Jaket Tebal

Ide nyeleneh Khoirul Anam memang enggak ada habisnya, begini karya terbarunya

Baca Selengkapnya
Hanya dari Bekas Bahan Dapur Buat Bumbu Rawon, Pria ini Sukses Bikin Kerajinan Tangan dengan Omzet Rp100 Juta Perbulan
Hanya dari Bekas Bahan Dapur Buat Bumbu Rawon, Pria ini Sukses Bikin Kerajinan Tangan dengan Omzet Rp100 Juta Perbulan

Pengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.

Baca Selengkapnya
Awalnya Iseng, Aksesoris dan Tas Berbahan Limbah Plastik Karya Milenial Semarang Ini Tembus Pasar Mancanegara
Awalnya Iseng, Aksesoris dan Tas Berbahan Limbah Plastik Karya Milenial Semarang Ini Tembus Pasar Mancanegara

Perempuan ini awalnya iseng memanfaatkan sampah plastik di indekosnya. Kini hasil kerajinannya laku di pasar mancanegara.

Baca Selengkapnya
7 Manfaat Sabut Kelapa yang Jarang Diketahui, Bisa Buat Pupuk
7 Manfaat Sabut Kelapa yang Jarang Diketahui, Bisa Buat Pupuk

Siapa sangka sabut kelapa yang kerap disangka limbah memiliki banyak manfaat potensial.

Baca Selengkapnya