Arahan Presiden Jokowi Agar Banjir Jakarta Tak Terus Terulang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan beberapa saran agar banjir Jakarta tak kembali terjadi. Pesan itu dia ungkapkan dalam kunjungannya ke Proyek Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, yang keberadaannya diharapkan mampu meminimalisir kiriman air dari hulu ke Jakarta.
Dia mengatakan, proyek sodetan di Sungai Ciliwung yang sempat digagas dirinya saat menjadi gubernur DKI itu dapat mereduksi banjir yang kerap terjadi di Jakarta kala musim hujan.
"Selain kita tahu masih dalam penyelesaian sodetan juga, terowongan yang kita buat antara Ciliwung-Banjir Kanal Timur, itu kalau kita sambung bisa mengurangi banyak," ucap dia di Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (26/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
Selain itu, dia menambahkan, rencana proyek seperti normalisasi atau pelebaran Sungai Ciliwung, pembuatan sumur resapan hingga drainase juga wajib diselesaikan.
"Tentu saja pelebaran Ciliwung masih sangat diperlukan, dan dilakukan pak Guru (DKI, Anies Rasyid Baswedan) membuat tanggul resapan, drainase, itu wajib dikerjakan dan diselesaikan. Semua harus berjalan," tegasnya.
Terkait proyek normalisasi Ciliwung, Presiden Jokowi menyatakan, itu merupakan salah satu prasyarat utama agar air bisa mengalir dengan baik hingga ke laut. Sebab, dia menilai lebar Sungai Ciliwung saat ini masih terlalu kecil.
"Normalisasi Ciliwung memang harus dilebarkan agar banjir Jakarta berkurang karena lebar (sungai) berkurang. Sekarang hanya 12-15 meter. Normalnya 60 meter, paling tidak 40 meter," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca Selengkapnya"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air kemarin 4 hari di Afrika," kata Jokowi.
Baca Selengkapnya