Arcandra Beberkan Alasan Blok Migas RI Ramai Dilirik Investor
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hasil lelang lima wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) konvensional tahap I 2019 telah diakses sebanyak 22 kali dari 18 perusahaan. Dari hasil ini menunjukkan bahwa iklim investasi migas Indonesia beserta kebijakan-kebijakan yang menyertainya telah dilirik oleh investor.
"Beberapa faktor yang menyebabkan bergairahnya investasi migas tersebut antara lain disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, penerapan skema gross split, proses yang transparan dan cepat, serta kepastian berusaha bagi investor dengan tata waktu yang jelas," kata Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, melalui keterangan resminya, Jumat (19/4).
Kementerian ESDM sendiri telah melelang lima wilayah kerja (WK) migas tahap I 2019 secara regular menggunakan sistem fiskal baru, gross split. Lima WK yang ditawarkan tersebut, terdiri dari dua WK produksi dan tiga WK eksplorasi.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana cara PT Adaro mendapatkan konsesi tambang di Blok 8, Kalimantan Selatan? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
Dua WK produksi yang ditawarkan yaitu, Blok West Kampar yang berlokasi di daratan Riau dan Sumatera Utara dan Blok Selat Panjang di daratan Riau dan yang kedua Blok Selat Panjang berada di daratan Riau.
Tiga WK eksplorasi yang ditawarkan yaitu, Blok Anambas di lepas pantai Kepulauan Riau, Blok West Ganal di lepas pantai Kalimantan Timur dan terakhir, Blok West Kaimana di daratan dan lepas pantai Papua Barat.
Akses dokumen penawaran lima WK tersebut sudah dapat diakses sejak 25 Februari hingga 24 April 2019. Sementara, pemasukan dokumen partisipasi paling lambat pada tanggal 25 April 2019.
Untuk akses biddocument itu sendiri para kontraktor dikenai biaya USD 5.000 sebagai bentuk keseriusan perusahaan berinvestasi migas di Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaTotal nilai penawaran awal (open bid) untuk kelima blok migas itu senilai USD 1,5 juta, atau setara Rp24,195 miliar (kurs Rp 16.130 per dolar AS).
Baca SelengkapnyaSeluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.
Baca SelengkapnyaSejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca SelengkapnyaTotal nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaJadwal lelang reguler untuk WK Bobara untuk akses bid document mulai 20 September 2023 sampai dengan 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca Selengkapnya