Arcandra beberkan hambatan RI capai bauran EBT 23 persen di 2025
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar optimis realisasi bauran energi nasional di tahun 2025 mencapai target yaitu 23 persen. Keyakinan ini didukung dengan peningkatan kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) melebihi 1200 megawatt.
"Tahun lalu 16 (PPA) sekarang 68, apakah tidak meningkat tajam? meningkat tajam. 1,2 Giga watt, tahun ini saja. Nah ini usaha-usaha konkret kita mendorong (pencapaian target realisasi bauran energi nasional di tahun 2025)," kata Arcandra usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (22/12).
Menurutnya, pertemuan kali ini cenderung menyoroti kemajuan penetrasi energi baru terbarukan di Indonesia. Termasuk menyinggung kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian target realisasi bauran energi nasional dari tahun ke tahun.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa target PLN dalam bauran energi tahun 2040? Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.
-
Kenapa teknologi energi bersih penting di 2025? Teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi atau bahkan memulihkan kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia terhadap lingkungan serta mendukung upaya pengurangan emisi karbon, diperkirakan akan menjadi sektor pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2025.
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Apa yang Pertamina capai terkait dekarbonisasi di tahun 2023? Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e. Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
"Kendala-kendala lain yang tadi kita bahas termasuk dalam hal masalah interest rate, bunga suku, tingkat suku bunga kita yang cukup tinggi dibandingkan di negara lain. Kedua adalah masalah smart grade, grade untuk penetrasi EBT yang besar itu dibutuhkan smart grade, grade yang pintar, sehingga jaringan PLN tidak terganggu," jelasnya.
Tidak hanya itu, pembebasan lahan jadi kendala pencapaian target realisasi bauran energi nasional. Menurut Arcandra, pihaknya membutuhkan lahan yang besar sementara ketersediaan lahan sangat terbatas. Ini berbeda dengan di negara lain yang memungkinkan adanya pembebasan lahan.
Meski demikian, Arcandra Tahar tetap percaya realisasi bauran energi nasional akan meningkat tajam dengan adanya peningkatan PPA. "Kita fokus bagaimana caranya energi baru terbarukan bisa meningkat lagi dari apa yang sudah ada sekarang," ucapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.
Baca SelengkapnyaSikap sejumlah negara untuk pensiun PLTU batu bara saling berbeda.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk skema subsidi BBM, LPG, hingga listrik ditargetkan akan diselesaikan dua pekan lagi.
Baca Selengkapnya