Arcandra ingatkan penguasaan teknologi kunci hadapi perkembangan zaman
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar berpendapat jika penguasaan teknologi menjadi peran kunci adaptasi dengan masa depan. Untuk itu, dia meminta organisasi kedaerahan untuk terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman agar tidak tergerus arus perubahan.
"Ada organisasi kedaerahan yang sangat kuat pada masanya di Indonesia, ada, tapi organisasi mana yang mampu untuk bertahan? Organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan. Ke depan adalah masa di mana teknologi memegang peranan penting," katanya dalam informasi dari Kementerian ESDM yang dihimpun Antara di Jakarta, Senin (9/4).
Selain itu, masyarakat juga harus memiliki visi ke depan dan berkontribusi konkret. Setelah menguasai teknologi, tentunya harus mampu menyumbangkan ilmu, kemampuan, dan pengalamannya untuk negeri, memberikan sumbangsih dan kontribusi untuk membangun tanah air.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Kenapa Kementan dorong negara ASEAN pakai teknologi berkelanjutan? Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa penggunaan teknologi perlu dilakukan untuk mendukung pertanian tangguh dan berkelanjutan, terutama pada pengembangan demonstrasi dan diseminasi.
-
Bagaimana Kemendes PDTT mendorong adopsi teknologi baru dalam program TEKAD? Model Demplot, kata Taufik, dirancang untuk mendorong adopsi teknologi baru yang telah terbukti berhasil, dan kemudian menyebarluaskannya kepada masyarakat lebih luas.
-
Kenapa teknologi informasi penting? Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi secara digital.
"Paradigma ke depan adalah lebih menekankan kepada ini mau ke mana, apa yang mau kita sumbangkan yang riil. Untuk melakukannya, caranya menuntut ilmu, dapatkan kemampuan, dan merantau lah. Jika sudah punya pengalaman dan punya kesempatan buat negara, pulang," tegasnya.
Arcandra juga mengingatkan agar masyarakat di Indonesia bisa menjadi seorang human capital, bukan lagi human resources.
"Kita sekarang tidak bicara lagi tentang human resources, sumber daya manusia, bahasa itu sudah ditinggalkan. Sekarang namanya human capital. Kalau human resources manusia digunakan, diperintah, tapi kalau human capital, manusia yang aktif, manusia yang berbuat. Itu yang dinamakan dengan human capital," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teuku Riefky juga meyakini bahwa manusia yang berkualitas adalah kunci sukses pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaAda tiga catatan yang menjadi pembahasan dalam pertemuan menteri-menteri ASEAN.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus mengingatkan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan harus selalu digunakan untuk kepentingan semua orang.
Baca SelengkapnyaPertama yaitu Performance, seberapa pemimpin mampu membawa performa bisnis terbaik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaMenyongsong tahun 2024, masyarakat dituntut multi terampil agar dapat beradaptasi dengan pesatnya peradaban.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR RI berkomitmen penuh untuk terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.
Baca SelengkapnyaTerlebih, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.
Baca SelengkapnyaDalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca Selengkapnya