Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arcandra Tahar Nilai Permintaan Minyak Mentah Kembali ke Kondisi Sebelum Pandemi

Arcandra Tahar Nilai Permintaan Minyak Mentah Kembali ke Kondisi Sebelum Pandemi Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang juga mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar memproyeksikan, harga minyak mentah dunia tahun ini berkisar USD 65 sampai USD 80 per barel. Proyeksi ini didasarkan atas kebutuhan minyak mentah yang kembali ke level sebelum pandemi.

"Kira-kira untuk minyak akan di sekitar USD 65 hingga USD 80 per barel. Kenapa harga nya seperti itu? yang pertama demand kebutuhan kembali sebelum pandemi," ujarnya dalam acara PGN Energy Outlook 2022, Jakarta, Rabu (12/1).

Arcandra mencontohkan, kebutuhan minyak mentah sebelum pandemi Covid-19 mencapai 100 juta barel per hari. Sedangkan, selama wabah virus corona tersebut melanda dunia kebutuhan minyak turun menjadi 90 juta barel oer hari.

Orang lain juga bertanya?

"Nah, di awal 2022 ini sudah ada tanda-tanda kembali di 100 juta barel per day. Ini membuat minyak bertahan di sekitar USD 65 sampai USD 80 per barel," ungkapnya.

Meski begitu, lanjut Arcandra, harga minyak mentah dunia masih dipengaruhi oleh kemampuan dunia dalam mengontrol Covid-19, termasuk varian Omicron. Menurutnya, jika dunia berhasil menjinakkan virus Covid-19 maka harga minyak tetap bercokol di kisaran USD 65 sampai USD 80 per barel.

"Namun, jika pandemi tidak terkontrol harga minyak bisa turun di bawah USD 65 per barel. Ini disebabkan turunnya permintaan akan minyak," tutupnya.

Harga Minyak di Asia Turun Dipicu Kekhawatiran Merebaknya Varian Omicron

Sebelumnya, harga minyak di Asia melemah di perdagangan Senin (10/1). Penurunan harga dipicu kekhawatiran kasus varian virus corona Omicron yang meningkat pesat akan menghantam aktivitas ekonomi. Meski demikian, kerugian tertahan oleh gangguan pasokan di Kazakhstan dan Libya.

Minyak mentah berjangka Brent merosot 38 sen atau 0,46 persen menjadi diperdagangkan di USD 81,37 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 34 sen atau 0,43 persen, menjadi diperdagangkan di USD 78,56 per barel.

Lebih dari 304,87 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 5.834.506 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

Perusahaan-perusahaan energi AS memulai tahun baru dengan terus menambah rig minyak dan gas alam setelah meningkatkan jumlah rig pada 2021, setelah dua tahun mengalami penurunan.

Jumlah rig minyak dan gas, indikator awal produksi masa depan, naik dua rig menjadi 588 dalam seminggu hingga 7 Januari, tertinggi sejak April 2020, perusahaan jasa energi Baker Hughes Co mengatakan dalam laporannya yang diikuti dengan cermat pada Jumat (7/1).

Namun, gangguan pasokan di bagian lain dunia kemungkinan akan mendukung harga.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Melemah, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Awal Bulan Depan
Rupiah Terus Melemah, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Awal Bulan Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan

Kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya