Archandra mengaku tak pernah mimpi jadi Menteri ESDM

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said. Archandra adalah President Petroneering, firma konsultan dan pengembangan teknologi offshore minyak dan gas bumi, berbasis di Houston, Amerika Serikat.

Archandra mengaku terkejut saat diminta Jokowi untuk menjadi Menteri ESDM, posisi strategis yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya.

"Ceritanya agak surprise ya. Saya juga nggak bermimpi untuk menjadi apa yang ada hari ini," katanya saat ditemui usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (27/7).

Dia mengungkapkan, penunjukkan menjadi menteri ESDM juga didapatnya belum lama ini.

"Tidak dalam waktu yang seminggu dua minggu. Singkat sekali. Saya juga baru datang itu Minggu, tahunya ya dalam jeda waktu itu."

Sebelum ditunjuk, menurut Archandra, dia memang beberapa kali berdiskusi dengan Jokowi terkait persoalan migas di Tanah Air. Sepanjang diskusi, pria 45 tahun tersebut merespon berdasarkan pengalaman profesionalnya di luar Indonesia.

"Nah dari sisi itu, kemudian diskusi berlanjut sampai akhirnya hari ini saya dilantik."