Argentina Buka Peluang Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan RI
Merdeka.com - Pemerintah Argentina membuka peluang untuk menjalin kesepakatan perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) dengan Pemerintah RI. Pernyataan ini dikeluarkan pasca kedua negara melakukan penandatanganan Joint Statement on the Establishing of Working Group on Trade and Investment (WGTI).
Duta Besar Argentina untuk Indonesia Ricardo Luis Bocalandro mengatakan, kemungkinan tersebut harus didiskusikan lebih dulu dengan segala unsur pemerintahan di Argentina. Sebab Negeri Tango tergabung dalam Mercosur, sebuah organisasi yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi negara-negara Amerika Latin.
"Kita terikat dengan asosiasi bernama Mercosur, di mana kami menjalin FTA bersama. Tapi pasti Mercosur tertarik dengan hubungan bilateral dan buka pintu berdialog dengan Indonesia untuk melihat apakah kita (Indonesia-Argentina) bisa maju bersama," ungkapnya di Jakarta, Rabu (26/6).
-
Mengapa AFTA dibentuk? AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan suatu zona perdagangan bebas yang didirikan oleh negara anggota ASEAN. Tujuan utama dari AFTA adalah untuk mengurangi atau menghapuskan tarif bea masuk di antara negara-negara anggotanya, sehingga mendorong perdagangan dan investasi di wilayah ASEAN.
-
Bagaimana AFTA mendorong perdagangan dan investasi? Tujuan utama dari AFTA adalah untuk mengurangi atau menghapuskan tarif bea masuk di antara negara-negara anggotanya, sehingga mendorong perdagangan dan investasi di wilayah ASEAN.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Dimana AFTA beroperasi? AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan suatu zona perdagangan bebas yang didirikan oleh negara anggota ASEAN.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
Sebelumnya, Pemerintah RI juga telah melakukan ratifikasi kesepakatan perdagangan bebas atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Chili. Namun, Ricardo menyatakan, Chili bisa melakukan itu lantaran bukan anggota Mercosur.
"Mercosur itu sedikit mirip dengan Uni Eropa. Untuk menjalin kesepakatan dengan seluruh negara anggota, kita harus bernegosiasi dulu. Jadi ini tidak bisa diputuskan sepihak oleh Argentina," ujar dia.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Argentina Niniek Kun Naryatie menyampaikan, Indonesia harus bersabar bila ingin menjalin kesepakatan perdagangan bebas dengan Argentina.
"Kalau FTA dua negara itu tergantung Argentina dan Indonesianya juga. Tetapi Argentina itu anggota Mercosur yang tidak boleh bikin FTA secara individu. Jadi harus dengan Mercosur-nya," jelas dia.
Kendati demikian, dia berharap Indonesia bisa menjali FTA dengan Mercosur dalam 5 tahun ke depan. "Itu yang kita harapkan. Kita kan harus bekerja ke arah situ semua," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaProduk utama Indonesia yang diekspor ke Chili meliputi mineral, tembaga, produk kimia, suku cadang otomotif,
Baca SelengkapnyaBergabungnya Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akses pasar dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta dukungan Presiden Peru untuk pembentukan perjanjian perdagangan bebas segera diselesaikan.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Amerika Serikat telah membahas potensi kesepakatan mineral penting.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menyatakan, Indonesia mendukung Reformasi WTO untuk perdagangan inklusif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menyebutkan, saat ini India merupakan mitra dagang ke-7 terbesar ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaMenlu menjelaskan, BRICS dan OECD adalah dua kelompok negara yang berbeda dalam tujuan, latar belakang, dan karakteristik anggotanya.
Baca Selengkapnya