Arief Wibowo copot anak buah bikin Garuda dinilai langgar izin
Merdeka.com - Bos Garuda Indonesia Arief Wibowo bakal mencopot anak buahnya yang lalai mengubah nomor penerbangan rute Makassar-Medan-Jeddah. Akibat kelalaian itu, Kementerian Perhubungan menilai Garuda Indonesia melanggar izin penerbangan.
"Sudah pasti, kita kan sistem manajemen terintegrasi, dari top level sampai kebawah, kenapa enggak di switch-on? kita lepas jabatannya," ujar Arief dalam jumpa pers, Jakarta, Sabtu (10/1).
Saat ini, menurut Arief, pihaknya masih melakukan investigasi internal hingga dua hari mendatang. Meskipun kelalaian tersebut tidak menimbulkan risiko keselamatan penerbangan
-
Kenapa pramugari itu berhenti kerja? 'Ketika saya pertama kali pulang ke Bekasi, ada seorang pramugari yang hadir di pengajian. Ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya karena ingin berhijab dan memperbaiki diri,' tutur Ustadz Adi Hidayat.
-
Kenapa pramugari meminta penumpang matikan HP? Teguran pramugari itu bukan tanpa sebab. Ada alasan yang melatarbelakanginya, terutama untuk keselamatan penerbangan.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang terganggu mode pesawat? 'Memang bukan masalah besar, tapi cukup mengganggu ketika sedang mencatat instruksi penting,' tambahnya.
-
Kenapa Qorry berhenti jadi pramugari Garuda? Setelah mengundurkan diri, dia mencoba-coba membuka usaha.
"Ini safety, tapi keliru administrasi, switch-on fligt number," tegasnya. "Kami sudah ingatkan dari frontline hingga jabatan tinggi agar lakukan yang paling baik. Kita akan ambil tindakan penting terhadap yang keliru mengenai nomor penerbangan yang belum di switch-on."
Arif mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan perubahan nomor penerbangan Medan-Makssar-Jedah pada 24 Desember ke Kemenhub. Perubahan dari dua nomor penerbangan menjadi satu nomor penerbangan itu sudah mendapat persetujuan berlaku efektif satu Januari.
Namun, dokumen persetujuan itu baru diterima pada 2 Januari. Sementara, sehari sebelumnya, Garuda masih melayani rute internasional itu dengan dua nomor penerbangan.
Di sisi lain, pada 9 Januari, Kemenhub mendapati Garuda Indonesia masih melaksanakan dua nomor penerbangan Makassar-Medan-Jeddah (GA-626 dan GA-986). Begitupun rute sebaliknya Jeddah-Medan-Makassar (GA987 dan GA-627).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan saat ini memilih fokus membantu Presiden Prabowo Subianto di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat para kader, karena mereka sudah tidak sejalan dengan visi misi maupun melanggar aturan yang telah ditetapkan partai.
Baca SelengkapnyaJokowi dan keluarga disebut tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.
Baca SelengkapnyaPengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca SelengkapnyaPencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan di tubuh kepolisian itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan keputusan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari kursi Walikota Solo
Baca SelengkapnyaGibran telah melanggar aturan partai yang menegaskan bahwa kader PDIP dilarang melakukan manuver.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat Effendi Simbolon karena berkomunikasi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pemecatan terhadap Jokowi merupakan langkah yang tepat.
Baca Selengkapnya