Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arief raup Rp 60 juta/bulan dari kemalasan mahasiswa ke toko buku

Arief raup Rp 60 juta/bulan dari kemalasan mahasiswa ke toko buku Ilustrasi buku. ©Shutterstock/Maglara

Merdeka.com - Buku mata kuliah saat ini bukan hanya bisa dibeli di toko buku dekat kampus ataupun toko-toko buku besar. Saat ini, buku kuliah juga dijual melalui belanja daring atau e-commerce.

Bisnis jual buku kuliahan tersebut memang tersegmentasi. Namun, sangat laku di pasaran. Apalagi, melihat budaya anak kuliah yang kebanyakan jarang mengunjungi toko buku.

Arief Mai Rakhman yang hobi membaca buku pun akhirnya terjun ke dunia bisnis jual beli online melalui bukalapak.com untuk menawarkan buku-buku kuliahan. Toko yang dinamakan 'Beta Buku' ini laris manis setelah dijual di bukalapak.com.

Bahkan, buku yang telah dijual oleh Arief mencapai 4.000 buku dengan omzet Rp 60 juta per bulannya. "Alhamdulillah saat ini saya melayani 15-20 transaksi setiap hari dengan omzet sekitar Rp 60 juta per bulan," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/4).

Arief berharap bisnisnya dapat memberikan manfaat bagi setiap lapisan masyarakat. Apalagi, di era yang serba digitalisasi, di mana e-book juga sudah banyak diperjualbelikan secara online.

Namun, Arief tetap yakin kalau bisnis jualan buku fisik secara online masih tetap diminati banyak orang. Menurut dia, masih banyak yang terbiasa membaca buku secara fisik, lebih nyaman dan mudah.

Oleh karena itu, pria kelahiran Deli Serdang ini menyikapi persaingan di bisnis onlinenya ini dengan memberikan pelayanan terbaik. Mulai dari pengiriman dan ketersediaan buku, jumlah dan variasi judul dengan harga kompetitif.

"Saat ini saya ada partner sekaligus partner hidup, Dewi Perwita Sari, penasehat sekaligus motivator. Ada juga teman yang bantu packing dan kirim barang. Ini semua baru berjalan dua bulanan," kata dia.

Arief menyadari bisnis yang digelutinya tengah mengalami tren pertumbuhan positif. Kondisi ini mensyaratkan dirinya untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya. Dengan begitu, dia harus meningkatkan kejeliannya menangkap peluang yang ada, selalu fokus, kreatif dan memberikan terbaik pada bisnis yang digelutinya, pelanggannya dan masyarakat sekitar.

"Ini semua untuk mewujudkan mimpi saya menjadi penjual buku online besar di Indonesia, kalau bisa sih ingin menyaingi Amazon," pungkas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Paruh Baya Jualan Pulpen di Depan Sekolah, Keliling dari Bandung sampai Cirebon
Viral Pria Paruh Baya Jualan Pulpen di Depan Sekolah, Keliling dari Bandung sampai Cirebon

Meski sepi pembeli dan harus panas-panasan saat menjual pulpen tersebut, Ahmad mengaku tak ingin menyerah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Masuk Tahun Ajaran Baru, Para Orang Tua Murid Mulai Ramai Memburu Buku Tulis di Pasar-Pasar
FOTO: Jelang Masuk Tahun Ajaran Baru, Para Orang Tua Murid Mulai Ramai Memburu Buku Tulis di Pasar-Pasar

Masuk tahun ajaran baru sekolah, buku tulis mulai banyak diburu orang tua murid.

Baca Selengkapnya
Jadi Introvert karena Hidup Miskin, Pemuda Ini Sukses Jadi Pengusaha Untung Rp100 Juta per Bulan
Jadi Introvert karena Hidup Miskin, Pemuda Ini Sukses Jadi Pengusaha Untung Rp100 Juta per Bulan

Orang tuanya tidak cukup nyaman untuk dijadikan tempat berkeluh kesah.

Baca Selengkapnya
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk

Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Ali jadi Tukang Roti Demi Bayar Tunggakan Sekolah Anak hingga Rp40 Juta
Jatuh Bangun Ali jadi Tukang Roti Demi Bayar Tunggakan Sekolah Anak hingga Rp40 Juta

Dia tiba di Bekasi tahun 2000, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Awalnya Guru Honorer dan Tak Digaji, Kini Mela Sukses Jadi Pengusaha Furniture
Awalnya Guru Honorer dan Tak Digaji, Kini Mela Sukses Jadi Pengusaha Furniture

Karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, satu waktu, sang ibu menghubungi Mela dan memintanya untuk kembali ke kampung halaman, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman
Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman

Toko buku lawas di gang Jalan Dewi Sartika ini masih terus eksis hingga kini.

Baca Selengkapnya
Dosen di Bandung Sukses Jualan Ayam Geprek, Sehari Laku 900 Porsi Harganya Kantong Mahasiswa
Dosen di Bandung Sukses Jualan Ayam Geprek, Sehari Laku 900 Porsi Harganya Kantong Mahasiswa

Dosen bisnis di Bandung sukses berwirausaha dengan berjualan ayam geprek.

Baca Selengkapnya
Rela Cuti Kuliah Demi Belajar Bikin Kue dari YouTube, Riris Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Rp30 Juta Sebulan
Rela Cuti Kuliah Demi Belajar Bikin Kue dari YouTube, Riris Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Rp30 Juta Sebulan

Dia memulai usaha Kue Lumpur Bakar Fayakun terhitung sejak pertengahan bulan Maret 2024, dengan modal sekitar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan

Usahanya dimulai saat Faisal resign dari tempat kerjanya, lalu memutuskan mulai belajar usaha untuk mendapat pemasukan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laris Manis Perlengkapan Sekolah Jelang Tahun Ajaran Baru
FOTO: Laris Manis Perlengkapan Sekolah Jelang Tahun Ajaran Baru

Menjelang dimulainya tahun ajaran 2023/2024, berbagai perlengkapan sekolah banyak diburu warga.

Baca Selengkapnya