Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Armada Berjaya Prediksi Laba Naik 300 Persen Tahun ini dan Incar Ekspansi ke Jateng

Armada Berjaya Prediksi Laba Naik 300 Persen Tahun ini dan Incar Ekspansi ke Jateng Perdagangan Saham Armada Berjaya. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Armada Berjaya Trans Tbk resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada Kamis ini. Usai IPO, emiten dengan kode saham JAYA ini, memprediksi akan ada kenaikan laba sebesar 200 hingga 300 persen dari tahun sebelumnya.

Direktur Utama PT Armada Berjaya Trans, Darmawan Suryadi, mengatakan di kuartal III tahun 2018 perusahaan berhasil meraup laba sebesar Rp 1,2 miliar, dan diprediksi akan mencapai Rp 2 miliar secara keseluruhan. Sementara, untuk pendapatannya sendiri sudah mencapai Rp 30 milliar.

"Tahun ini diprediksi laba naik, 200-300 persen," ungkapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/2).

Untuk target dana setelah IPO sendiri, perusahaan diprediksi akan memperoleh Rp 43 miliar. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk menambah armada (truk dan karoseri) dari yang sebelumnya 70 unit menjadi 131 unit.

"Untuk kebutuhan investasi armada ya sekitar 99 persennya, ya. Dananya berasal dari hasil IPO saja, tidak dari pihak eksternal," ujarnya.

PT Armada Berjaya memiliki konsumen yang beragam, mulai dari industri kertas hingga makanan seperti Mayora. Awalnya, perusahaan juga sempat menjalankan bisnis di bidang pengangkutan mesin semen, namun karena peluangnya kecil, akhirnya perusahaan beralih ke bidang logistik yang fokus usahanya berada di Jawa Barat.

Selain itu, usai IPO, JAYA berencana untuk mengembangkan kawasan bisnisnya. Darmawan Suryadi, mengatakan wilayah kerja perseroan saat ini masih terpusat di Jawa Barat.

Dia menambahkan, kehadiran Jalan Tol Trans Jawa di kawasan bisnisnya juga turut membantu gerak bisnis angkutan logistik yang dijalankan perseroan.

"(Keberadaan Tol Trans Jawa) sebetulnya pasti membantu, sangat membantu. Cuman kami sebetulnya (lingkup kerjanya) masih di Jawa barat aja. Belum ekspansi ke luar," ujar dia.

Pasca IPO, Darmawan pun membuka kemungkinan bahwa Armada Berjaya akan mengembangkan bisnis manufakturingnya di wilayah lain, seperti di Jawa Tengah. "Sebetulnya yang Jawa barat sendiri ada kekurangan kebutuhan juga. Untuk mencukupi nanti ada kelebihannya, nanti kita (ekspansi ke) Jawa tengah," jelas dia.

Dia melanjutkan, gerak bisnis Armada Berjaya di wilayah tersebut lebih banyak terpusat pada sektor manufakturing. "Kita sebenarnya customer-nya kebanyakan manufacturing. Kita tidak based on project. Manufacturing kan investasi mesin. Kalau proyek, proyeknya selesai, susah. Kita mesti cari lagi," sambungnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana dan Athika RahmaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya

Untuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.

Baca Selengkapnya
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta

Kenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Meroket 103 Persen, Laba Pertamina International Shipping Tembus Rp4,3 Triliun di Semester I-2024
Meroket 103 Persen, Laba Pertamina International Shipping Tembus Rp4,3 Triliun di Semester I-2024

Pada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Garap Proyek IKN Nusantara, PT PP Raup Untung Rp124 Miliar di Semester I-2023
Garap Proyek IKN Nusantara, PT PP Raup Untung Rp124 Miliar di Semester I-2023

Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.

Baca Selengkapnya
BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024
BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024

Pencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.

Baca Selengkapnya
Total Aset ASDP Naik Jadi Rp11 Triliun, Jumlah Armada Kapal Bertambah Jadi 220 Unit
Total Aset ASDP Naik Jadi Rp11 Triliun, Jumlah Armada Kapal Bertambah Jadi 220 Unit

Saat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Perolehan Laba Naik, Blue Bird Sebar Dividen Rp228 Miliar ke Pemegang Saham
Perolehan Laba Naik, Blue Bird Sebar Dividen Rp228 Miliar ke Pemegang Saham

Peningkatan laba ini ditopang oleh pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp4,4 triliun atau tumbuh 23 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Astra International Lanjutkan Investasi, meski Sudah Gelontorkan Duit Rp 35 Triliun per September
Astra International Lanjutkan Investasi, meski Sudah Gelontorkan Duit Rp 35 Triliun per September

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023

Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Tri Pakarta Semakin Kompetitif di Industri Asuransi
Tri Pakarta Semakin Kompetitif di Industri Asuransi

Kinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.

Baca Selengkapnya