Armada Berjaya Prediksi Laba Naik 300 Persen Tahun ini dan Incar Ekspansi ke Jateng
Merdeka.com - Armada Berjaya Trans Tbk resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada Kamis ini. Usai IPO, emiten dengan kode saham JAYA ini, memprediksi akan ada kenaikan laba sebesar 200 hingga 300 persen dari tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Armada Berjaya Trans, Darmawan Suryadi, mengatakan di kuartal III tahun 2018 perusahaan berhasil meraup laba sebesar Rp 1,2 miliar, dan diprediksi akan mencapai Rp 2 miliar secara keseluruhan. Sementara, untuk pendapatannya sendiri sudah mencapai Rp 30 milliar.
"Tahun ini diprediksi laba naik, 200-300 persen," ungkapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/2).
Untuk target dana setelah IPO sendiri, perusahaan diprediksi akan memperoleh Rp 43 miliar. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk menambah armada (truk dan karoseri) dari yang sebelumnya 70 unit menjadi 131 unit.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang diraih BRI pada triwulan I 2024? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024.
"Untuk kebutuhan investasi armada ya sekitar 99 persennya, ya. Dananya berasal dari hasil IPO saja, tidak dari pihak eksternal," ujarnya.
PT Armada Berjaya memiliki konsumen yang beragam, mulai dari industri kertas hingga makanan seperti Mayora. Awalnya, perusahaan juga sempat menjalankan bisnis di bidang pengangkutan mesin semen, namun karena peluangnya kecil, akhirnya perusahaan beralih ke bidang logistik yang fokus usahanya berada di Jawa Barat.
Selain itu, usai IPO, JAYA berencana untuk mengembangkan kawasan bisnisnya. Darmawan Suryadi, mengatakan wilayah kerja perseroan saat ini masih terpusat di Jawa Barat.
Dia menambahkan, kehadiran Jalan Tol Trans Jawa di kawasan bisnisnya juga turut membantu gerak bisnis angkutan logistik yang dijalankan perseroan.
"(Keberadaan Tol Trans Jawa) sebetulnya pasti membantu, sangat membantu. Cuman kami sebetulnya (lingkup kerjanya) masih di Jawa barat aja. Belum ekspansi ke luar," ujar dia.
Pasca IPO, Darmawan pun membuka kemungkinan bahwa Armada Berjaya akan mengembangkan bisnis manufakturingnya di wilayah lain, seperti di Jawa Tengah. "Sebetulnya yang Jawa barat sendiri ada kekurangan kebutuhan juga. Untuk mencukupi nanti ada kelebihannya, nanti kita (ekspansi ke) Jawa tengah," jelas dia.
Dia melanjutkan, gerak bisnis Armada Berjaya di wilayah tersebut lebih banyak terpusat pada sektor manufakturing. "Kita sebenarnya customer-nya kebanyakan manufacturing. Kita tidak based on project. Manufacturing kan investasi mesin. Kalau proyek, proyeknya selesai, susah. Kita mesti cari lagi," sambungnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana dan Athika RahmaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaSaat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan laba ini ditopang oleh pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp4,4 triliun atau tumbuh 23 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.
Baca Selengkapnya