Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arus modal kabur dari China diprediksi pecahkan rekor tertinggi

Arus modal kabur dari China diprediksi pecahkan rekor tertinggi yuan. shutterstock

Merdeka.com - Berlanjutnya arus modal keluar dari China membingungkan pasar keuangan global. Capital Economics memprediksi, dana keluar dari China bakal mencatat rekor tertinggi selama November lalu.

Ekonom China dari Capital Economics yang berkantor di Singapura, Julian Evans-Pritchard memperkirakan arus modal keluar dari China akan mencapai USD 113 miliar di bulan lalu. Angka ini jauh lebih cepat dibanding Oktober yang hanya USD 37 miliar. Julian mengatakan, untuk mendapatkan data akurat seberapa besar dana yang lari dari China sangatlah sulit.

Data yang baru dirilis menunjukkan cadangan devisa China anjlok USD 87,2 miliar pada November menjadi USD 3,44 triliun.

Perhitungan Julian menunjukkan bahwa fluktuasi nilai tukar Yuan menyumbang penurunan cadangan devisa sebesar USD 30 miliar. Sisanya, USD 57 miliar adalah jumlah yang dikeluarkan bank sentral negara itu untuk intervensi pasar.

Jika penjualan valuta asing oleh bank sentral dan perkiraan surplus neraca perdagangan sekitar USD 55 miliar pada November (data resmi dirilis hari ini) digabungkan, hasilnya neraca arus modal keluar bersih diperkirakan mencapai USD 113 miliar.

Perlu ditekankan bahwa perkiraan ini dapat bervariasi. Capital Economics memperhitungkan bahwa arus keluar modal bersih mencapai USD 86,3 miliar pada bulan Agustus, bulan ketika China mengguncang pasar keuangan dengan mendevaluasi Yuan. Sebaliknya, Departemen Keuangan AS percaya arus keluar modal mendekati USD 200 miliar pada bulan tersebut.

Meskipun bervariasi, para pengamat mencatat bahwa arus keluar mencerminkan harapan Yuan melemah lebih lanjut karena ekonomi China masih terus melambat.

"Kenaikan suku bunga The Fed juga akan menambah tekanan arus keluar," ucap Julian seperti dikutip dari CNBC, Selasa (8/12).

Yuan padahal baru saja masuk sebagai mata uang cadangan di IMF dan juga sekaligus menjadi mata uang internasional. Namun, hasilnya mengecewakan karena aktivitas pabrik di China turun sebagai refleksi jatuhnya kepercayaan investor. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia

Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023

Realisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya

Cara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.

Baca Selengkapnya
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik

China adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.

Baca Selengkapnya
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru 10 Orang Terkaya di China, Ada Bos TikTok yang Hartanya Merosot Rp95 Triliun
Data Terbaru 10 Orang Terkaya di China, Ada Bos TikTok yang Hartanya Merosot Rp95 Triliun

Penurunan harga real estat yang berkepanjangan ditambah beberapa kasus gagal bayar yang juga membebani kekayaan miliarder China.

Baca Selengkapnya
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun

Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia Datanya
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia Datanya

Kontribusi China dalam impor non-migas Indonesia sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 35,20 persen menjadi 35,91 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

Baca Selengkapnya
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang

Angka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.

Baca Selengkapnya