Aset Bakrie di wilayah kekuasaannya bisa habis dijual
Merdeka.com - Bukan rahasia lagi jika perusahaan properti milik keluarga Aburizal Bakrie, PT Bakrie Development Tbk (ELTY), mempunyai kinerja buruk lantaran Bakrieland menanggung utang triliunan rupiah. Gali lobang tutup lobang, secara perlahan perusahaan mulai menjual satu persatu proyek megahnya.
Penjualan aset di kawasan utama bisnis kerajaan Bakrieland dimulai Juli 2011. PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), anak usaha Bakrieland, menjual tanah seluas 3 hektar (ha) di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Penjualan dilakukan ke anak usaha Grup Tiara Marga Trakindo (TMT) yakni PT Triyasa Propertindo (Triyasa).
Proses penjualan ini dilakukan 27 Juli 2011 dengan total luas 30.000 meter persegi (m2) dengan total investasi sebesar Rp 1,8 triliun. Selanjutnya, Bakrieland kembali menjual lahannya kepada pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada semester satu tahun lalu, dengan mengakuisisi lahan seluas 5 hektar (ha) di kawasan Epicentrum. Nilai investasi ditaksir mencapai Rp 8 juta per meter persegi atau mencapai Rp 400 miliar.
-
Kenapa aset BLBI dihibahkan? 'Aset ini harus segera digunakan oleh kementerian/lembaga, agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,' pinta Hadi.
-
Kenapa pelaku UMKM di Desa Brilian bayar sewa lebih mahal? Setiap pelaku UMKM yang menempati bangunan itu untuk berjualan dikenakan biaya sewa Rp300.000 per slot tiap bulannya. Di pendopo tersebut ada 12 slot tempat berjualan UMKM yang disewakan. Apabila slot terisi semua, maka pendopo UMKM itu bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp3,6 juta per bulannya.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
-
Apa aset eks BLBI yang dihibahkan? Aset sitaan dari kasus BLBI dihibahkan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk dimanfaatkan.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk memperpanjang napas bisnisnya. Pengamat Ekonomi, Probo Sujono berpendapat proyek epicentrum milik Bakrie memiliki daya tarik tersendiri oleh para pengembang properti. Belum lagi kawasan tersebut masuk dalam segitiga emas.
"Indonesia sendiri kan memiliki sektor properti yang menggiurkan, dengan BSD mengakuisisi lahannya Bakrie tentunya sangat menguntungkan BSD lantaran BSD kan pengembang properti yang bukan masuk kawasan segitiga emas," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (11/2).
Menurut Probo, pasca berita terbaru obral aset lahan seluas 14.850 meter persegi di kawasan Epicentrum dengan nilai investasi Rp 297 miliar, mungkin Bakrie akan menjual semua proyek Epicentrumnya kepada para pengembang properti lainnya.
"Kemungkinan memang ada, tapi tidak seekstrim itu. Itu semua tergantung harga sewa di kawasan tersebut," jelas dia.
Terlepas dari aksi korporasi yang dilakukan Bakrieland, kesulitan likuiditas perusahaan menjadi kendala paling utama untuk dapat mengembangkan bisnisnya. Belum lagi utang yang terus bertambah.
"Grup Bakrie memang begitu, mereka tidak solid cash flownya dan mereka tidak bisa meminta induknya untuk melunasi utang anak usahanya (Bakrieland)," ungkapnya.
Untuk diketahui, pada semester satu tahun lalu perusahaan mencatat kenaikan utang. Per 30 Juni 2013, utang perseroan menjadi Rp 7,31 triliun dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 6,07 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu pemerintah telah mempertimbangkan agar aset Tommy itu bisa dibeli oleh institusi.
Baca SelengkapnyaAset yang disita akan dilakukan optimalisasi pengelolaanya sesuai aturan dan ketentuan.
Baca SelengkapnyaNusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya