Aset Bank Mandiri di luar negeri tembus USD 3 miliar
Merdeka.com - Bank Mandiri terus memperkuat kantor luar negeri untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan transaksi perdagangan Indonesia di dunia internasional. Saat ini, jaringan kantor cabang di luar negeri menyebar di berbagai negara seperti Singapura, Hong Kong, China, Timor Leste dan perusahaan anak di Inggris serta Malaysia.
Direktur Treasury and Markets Bank Mandiri, Pahala N Mansury mengatakan, ekspansi ini diharapkan dapat mendorong perluasan jaringan bisnis perusahaan dari Indonesia ke pusat keuangan internasional.
"Hingga akhir 2015, kantor luar negeri kami mencatatkan aset USD 3 miliar dengan total pendapatan mencapai USD 100 juta," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/4).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Dimana saja BNI punya kantor cabang luar negeri? Kini Bank BNI sudah memiliki 6 kantor cabang di luar negeri. Keenam Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) tersebut berada di kota pusat keuangan dunia, yaitu di Singapura, Hong Kong, Tokyo-Jepang, New York Amerika Serikat, Seoul-Korea Selatan, dan London-Inggris.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
Menurutnya, kantor luar negeri juga untuk meningkatkan kontribusi pada program pemerintah dalam mempromosikan ekspor Indonesia, dengan menyediakan jasa perbankan yang dapat memperlancar perdagangan maupun pelaksanaan proyek transaksional yang ditangani oleh pelaku usaha Indonesia.
"Kami memberikan layanan yang komprehensif terhadap pelaku usaha Indonesia yang membutuhkan cross border banking services," jelas dia.
Selain itu, melalui kantor luar negeri ini perseroan dapat merintis bisnis dan mengembangkan peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang berada di negara tempat kantor ataupun perusahaan dari negara lainnya yang berminat melakukan perdagangan dan penanaman modal di Indonesia serta sebaliknya.
Total outstanding kredit kantor luar negeri Bank Mandiri mencapai USD 1.518 juta dengan tiga sektor pembiayaan terbesar meliputi pemerintahan, perdagangan dan pertambangan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.
Baca SelengkapnyaPerkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaTransaksi tersebut berasal dari aplikasi digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Baca Selengkapnya