Aset BLBI Tommy Soeharto Tidak Laku di Lelang, Ini Penjelasan Kemenkeu
Merdeka.com - Pemerintah mulai melelang aset Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dalam bentuk tanah pada Rabu (12/1) dengan harga Rp2,4 triliun. Namun aset tersebut tidak laku. Aset atas nama PT Timor Putra Nasional (TPN) itu disita pemerintah terkait utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani membeberkan penyebab tanah tersebut tidak lalu. Pertama, dari sisi kondisi perekonomian saat ini.
"Soal aset Tommy Soeharto yang nggak laku, kita sadari bersama bahwa kondisi saat ini perekonomian seperti apa, itu mungkin jadi salah satu faktor karena aset ini kan berupa tanah," kata Tri dalam diskusi daring, Jakarta, Jumat (14/1).
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
Tri mengatakan, orang membeli tanah pasti untuk investasi. Setidaknya, ada pikiran untuk investasi di saat sekarang apakah akan menguntungkan beberapa tahun ke depan. "Itu mungkin jadi pertimbangan kenapa tidak ada peminat atau yang menyetorkan jaminan pada saat lelang kemarin," katanya.
Tri juga menampik bahwa lelang tanah ini tidak laku akibat masyarakat takut membeli. "Kalau soal pembeli takut, karena saya bukan pembeli pasti nggak bisa bilang takut atau enggak," katanya.
Lelang Diselenggarakan oleh Negara
Tri meyakinkan, lelang aset BLBI ini dilakukan oleh negara melalui serangkaian proses yang diatur oleh negara. Sejumlah persyaratan lelang pun dipastikan ada, seperti halnya sertifikat.
"Legalitasnya salah satunya sertifikat, tentunya kita sudah punya sertifikat karena yang paling urgent untuk melaksanakan lelang adalah bukti kepemilikan sama yang melelang itu berhak tidak," katanya.
Dia menambahkan, adapun tujuan dari pelelangan aset ini adalah mengembalikan kerugian negara selama bertahun-tahun ini.
"Semua orang tahu bahwa ini dalam konteks untuk mengembalikan uang kepada negara. Pasti yang meminta lelang itu adalah berkapasitas," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu pemerintah telah mempertimbangkan agar aset Tommy itu bisa dibeli oleh institusi.
Baca SelengkapnyaPotret area perumahan dan ruko terbengkalai milik Tommy Soeharto.
Baca SelengkapnyaTom Lembong ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi pengadaan impor gula.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaBasuki menjelaskan duduk persoalan pembangunan IKN saat ini
Baca SelengkapnyaProyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaDalam kurun tiga tahun dia mengklaim berhasil menuntaskan investasi yang sempat mangkrak, sebesar Rp558,7 triliun.
Baca SelengkapnyaTidak satu pun dari 16 properti yang dijual mendapat perhatian publik.
Baca SelengkapnyaTom Lembong juga naik ke atas mobil komando untuk menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca Selengkapnya