Asing boleh kuasai saham restoran & perusahaan jalan tol 100 persen

Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK baru saja meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid X. Salah satu isinya adalah pemerintah merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI) dengan membuka atau memperbesar porsi investor asing di beberapa sektor usaha Indonesia.

Beberapa sektor usaha Tanah Air bahkan dibuka 100 persen untuk asing. Salah satunya sektor pengusahaan jalan tol, pembentukan lembaga pengujian perangkat telekomunikasi yang awalnya asing hanya 95 persen kini boleh 100 persen.

Selain itu, pemerintah juga mempersilakan asing untuk investasi di industri bahan baku obat sebesar 100 persen. Sektor ini sebelumnya hanya mengizinkan 85 persen untuk asing.

Tak hanya itu, pemerintah juga membuka peluang asing untuk investasi di sektor restoran dengan porsi mencapai 100 persen. Angka ini naik dari sebelumnya, di mana asing hanya boleh investasi 51 persen di sektor restoran.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah membuka 20 bidang usaha untuk asing dengan besaran saham tertentu, yang sebelumnya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 100 persen.

Salah satu usaha yang dibuka untuk asing adalah industri perfilman termasuk peredaran film. Di sektor ini, asing dipersilakan untuk investasi 100 persen.

"Revisi DNI membuka 20 bidang usaha untuk asing yang sebelumnya PMDN 100 persen. Bidang usaha itu antara lain industri perfilman termasuk peredaran film," ucap Darmin di Jakarta, Kamis (11/2).