Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asita: Masuknya Maskapai Asing Buat Harga Tiket Pesawat Lebih Murah

Asita: Masuknya Maskapai Asing Buat Harga Tiket Pesawat Lebih Murah Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Aceh menilai wacana pemerintah bakal menghadirkan maskapai asing menerbangi rute domestik di Tanah Air mengakibatkan persaingan sesama operator penerbangan semakin lebih kompetitif.

"Tergantung kita melihatnya. Kalau dari sisi konsumen, kami stakeholder (pemangku kepentingan) pariwisata maunya itu harga tiket pesawat kompetitif dan murah," ujar Sekretaris ASITA Aceh, Totok Julianto seperti ditulis Antara Banda Aceh, Selasa (18/6).

Menurutnya,kehadiran maskapai asing bisa juga menyebabkan persaingan antar sesama operator menerapkan persaingan sempurna transportasi udara di dalam negeri. Bisnis yang digeluti pihaknya mendatangkan wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang dewasa ini mengalami stagnasi dalam enam bulan terakhir akibat tingginya harga tiket pesawat, diperkirakan bakal bergairah kembali.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi jika maskapai asing terlalu banyak terbang dan bersaing di rute domestik, saya khawatir keamanan akan berbahaya. Mereka terbang suka-suka, sementara penerbangan asing mau masuk wilayah Indonesia kan ada aturannya," terang dia.

Dia mengatakan, hampir semua negara di dunia ini melakukan proteksi penerbangan di dalam negeri, termasuk dari kehadiran maskapai asing.

"Jika diberi pasar sebebas-bebasnya di dalam negeri suatu negara, saya pikir itu nanti akan menjadi distorsi. Pada satu sisi, bakal terjadi kompetisi yang baik akibat semua maskapai berusaha seefisien mungkin untuk merayu konsumen," kata Totok.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pekan lalu menyebut, pemerintah masih terus mengkaji maskapai asing bila saja menjadi masuk ke Indonesia guna mendorong harga tiket pesawat yang lebih kompetitif.

"Sekarang kan sudah ada AirAsia. Nantilah kita lihat pelan-pelan, ndak terlalu buru-buru," katanya ditemui seusai halal-bihalal di Jakarta.

Pemerintah, lanjut dia, juga mengaku masih akan mempelajari soal aturan yang ada, termasuk mengenai kepemilikan saham jika maskapai asing beroperasi di Indonesia.

"Nanti kita lihat. Kita pelajari," ujar Luhut.

Menurut dia, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengundang maskapai-maskapai asing untuk membuka rute domestik agar konsumen bisa memiliki lebih banyak pilihan merupakan ide yang realisasinya dilakukan secara bertahap.

"Ya bisa saja nanti (maskapai asing masuk), tapi kita harus lakukan bertahap, tidak boleh juga semuanya cepat. Presiden juga maksudnya begitu," kata Luhut. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal

Sederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.

Baca Selengkapnya
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang

Pemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?

Dengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.

Baca Selengkapnya
AirAsia Obral Tiket Pesawat Gratis ke Berbagai Rute, Ada Jakarta-Kuala Lumpur
AirAsia Obral Tiket Pesawat Gratis ke Berbagai Rute, Ada Jakarta-Kuala Lumpur

Selain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Sinyal Swasta Boleh Jual Avtur Agar Harga Tiket Pesawat Jadi Murah
Pemerintah Beri Sinyal Swasta Boleh Jual Avtur Agar Harga Tiket Pesawat Jadi Murah

Kebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.

Baca Selengkapnya