Askrindo Dukung Pemulihan Ekonomi dengan Pemberdayaan UMKM
Merdeka.com - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) berupaya untuk terus melakukan pemberdayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Askrindo ingin membantu membangkitkan kembali perekonomian dari dampak pandemi covid-19.
Direktur Utama Askrindo, Dedi Sunardi mengatakan, tahun ini adalah momentum bagi perseroan untuk bangkit dan memberikan sumbangsih nyata bagi Indonesia. Apalagi saat ini perekonomian membutuhkan dorongan dari berbagai pihak dan sektor.
"Dengan aktivitas perekonomian yang beranjak pulih, pada tahun ini Askrindo akan mampu membukukan laba sebelum pajak sekitar Rp 912 miliar, dengan pendapatan underwriting diperkirakan sebesar Rp 4,1 triliun," kata dia dalam keterangan di Jakarta, Rabu (7/4).
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
Askrindo telah melalui perjalanan yang tidak mudah, dengan berbagai tantangan dan dinamika persaingan yang dijalankan secara sehat. Dalam usia ke-50 pada tahun ini, anak usaha Indonesia Financial Group (IFG) ini menargetkan kinerja yang semakin baik dengan tetap menjaga kehati-hatian.
"Manajemen terus berupaya melakukan transformasi budaya dan bisnis sebagai komitmen penerapan core values AKHLAK dalam aktivitas sehari-hari, dengan bekerja cerdas, fokus dan terarah sehingga Askrindo menjadi perusahaan terkemuka dan terpercaya dalam industri perasuransian di Indonesia," ungkapnya.
Selanjutnya
Asisten Deputi bidang Asuransi dan Jasa lainnya Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono menyebut, komitmen dan kontribusi Askrindo dalam pengembangan ekonomi Indonesia melalui produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah dimulai sejak 2007. Askrindo juga memiliki asuransi umum, serta ikut dalam program Pemulihan Ekonomi Nasiona (PEN).
"Tahun lalu telah disetujui penyertaan modal negara (PMN), kami sangat berharap dengan suntikan modal ini mampu mendorong kinerja Askrindo kedepannya dan kami berharap solidaritas komisaris dan manajemen untuk mengembangkan portofolio bisnis yang sehat, pada akhirnya memberi kontribusi positif bagi negara," ujar Anindita.
Dalam ulang tahun emas ini, Askrindo telah menjembatani 300 UMKM di seluruh Indonesia dengan pelaku marketplace untuk mendorong pemasaran produk melalui e-commerce. Melalui produk non-program, Askrindo diharapkan mampu menjadi asuransi kredit terbesar di Indonesia.
"Dengan komando direksi saat ini, diharapkan semakin dan selalu solid sehingga bisa meningkatkan underwriting dan core system dengan kualitas data yang lebih baik serta penguatan tata kelola perusahaan," kata Komisaris Utama Askrindo Widodo Ekatjahjana.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersinergi dengan anggota holding IFG, Askrindo juga turut berpartisipasi dalam program Relawan Bakti BUMN Batch VI yang mengusung tema Bakti untuk Surga.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaMelainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaMelalui program tersebut, Indonesia Re berharap dapat mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaJangkauan perlindungan bagi untuk Peruri mencakup property all risks, asuransi gempa bumi, dan kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca Selengkapnya