Asosiasi akui jual beli online tahun ini tumbuh hingga 50 persen
Merdeka.com - Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (IDEA) Aulia E. Marinto mengatakan bisnis online mengalami pertumbuhan sangat pesat tahun ini. Untuk itu, bisnis jual beli online ini menjadi salah satu pendorong dalam mengurangi pengangguran di Tanah Air.
"Memang kami mendapat kenaikan, kami mengalami pertumbuhan, tentu dari penjualan yang tadinya offline jadi dijual online, karena mereka yang membuka toko di kami mempunyai toko offline," ujarnya di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, Sabtu (12/8).
Menurut Aulia, pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan akan meningkat di 2020. Bahkan, nilainya bisa menembus USD 130 miliar atau setara Rp 1.737,1 triliun.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
-
Apa keuntungan utama bisnis online? Memulai bisnis online merupakan ide baik yang dapat dicoba di era digital seperti saat ini. Bagi Anda yang mungkin masih merasa ragu untuk memulainya, berikut merupakan beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan: 1. Biaya Lebih Rendah Bisnis online memerlukan modal awal yang lebih sedikit dibandingkan bisnis tradisional karena Anda tidak perlu mengeluarkan budget untuk menyewa toko, utilitas, dan biaya inventaris.
-
Kenapa bisnis online menjadi pilihan yang tepat? Dengan penjualan ritel online yang diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, maka ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memulai bisnis online.
"Pasar e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai USD 130 miliar di 2020. Untuk potensi USD 200 miliar di Asia," ungkapnya.
IDEA pun mengajak kerja sama Badan Pusat Statistik (BPS) untuk kedepannya dalam menghimpun data e-commerce yang lebih akurat. Sebab, transaksi e-commerce tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 30 sampai 50 persen dibanding 2014.
"Ada e-commerce formal dan non formal. Untuk non formal itu seperti sosial media. Kita harus menyadari sebagian masyarakat membuat gebrakan untuk menjadi daya beli. Jadi kita harus kerja sama dengan pemerintah dengan pondasi yaitu data. Rabu depan kita adakan press conference ya ditunggu saja," tegasnya.
Kepala BPS Suhariyanto juga langsung menyambut baik ajakan tersebut. DIa pun mengaku perkembangan bisnis jual beli online Tanah Air tengah tumbuh cukup pesat.
"Iya nanti BPS akan bekerja sama dengan IDEA juga dengan para stakeholder lainnya. Karena sekarang orang-orang sudah pakai online untuk kehidupan sehari-hari, kita perlu tahu perkembangannya," kata Suhariyanto.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaShopee muncul sebagai mitra bagi UMKM dan membuka pintu menuju peningkatan daya saing.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca Selengkapnya