Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asosiasi akui Yamaha dan Honda bersaing rebut pasar motor matik

Asosiasi akui Yamaha dan Honda bersaing rebut pasar motor matik Motor matic paling laku. ©2014 Otosia.com

Merdeka.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hari ini menggelar sidang lanjutan terkait dugaan kartel sepeda motor jenis skuter matik yang melibatkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan PT Astra Honda Motor (AHM). Dalam sidang ini, KPPU memeriksa Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata untuk menggali lebih dalam perihal kasus dugaan kartel tersebut.

Gunadi mengungkapkan, bahwa tidak ada praktik kartel yang dilakukan oleh pihak Yamaha maupun Honda. Sebab, kedua pabrikan raksasa asal Jepang tersebut saling sikut dalam mempromosikan produknya.

"Mau melihat kenyataan bahwa persaingan ini terjadi pasti mereka minta kue. Mereka pasti akan samakan harga dan tidak perlu lah mereka pasang iklan. Miliaran itu. Enggak perlu juga ada hadiah untuk konsumen. Ini adalah pasar terbuka dan bersaing," ujar Gunadi saat ditemui di ruang persidangan, Jakarta, Selasa (6/9).

Saat disinggung kemungkinan Yamaha dan Honda melakukan kartel, Gunadi enggan berspekulasi. "Saya sampaikan disini bahwa tidak ada kartel. Saya tidak mau berandai-andai," katanya.

Gunadi menjelaskan, Yamaha dan Honda selaku anggota dari AISI selalu mentaati aturan yang telah dibuat oleh pemerintah, dimana dalam hal ini adalah Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 1999 tentang persaingan usaha. Dirinya menjamin, seluruh anggota AISI bersaing secara sehat dan tidak melakukan tindakan kartel.

"Dalam konteks itu bagaimana persaingan usaha dijalani dengan fair dan terbuka dan memberikan kompetensi yang baik demi kepentingan konsumen maka kami juga mengimbau meskipun itu tidak tertulis tapi ini kami anggap bahwa semua anggota setuju dengan cara melakukan persaingan usaha yang terbuka dan fair," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meski Viral Kasus Rangka e-SAF Patah, Penjualan Motor Honda Baik-baik Saja per September
Meski Viral Kasus Rangka e-SAF Patah, Penjualan Motor Honda Baik-baik Saja per September

Penjualan sepeda motor Honda hingga September masih tumbuh 40%, padahal ada kasus rangka-e-SAF skuternya patah.

Baca Selengkapnya
Sejarah Federal Motor yang Kini Menguasai Pasar Roda Dua di Tanah Air
Sejarah Federal Motor yang Kini Menguasai Pasar Roda Dua di Tanah Air

Sejarah Federal Motor yang menjadi raja industri otomotif. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Viral Rangka eSAF Motor Honda Cepat Karatan Hingga Patah, YLKI Minta AHM Lakukan Investigasi
Viral Rangka eSAF Motor Honda Cepat Karatan Hingga Patah, YLKI Minta AHM Lakukan Investigasi

YLKI meminta PT AHM untuk melakukan penarikan kembali sepeda motor yang memakai kerangka eSAF atau product recall.

Baca Selengkapnya
Menimbang  Honda BeAT Baru  Melawan Yamaha Gear
Menimbang Honda BeAT Baru Melawan Yamaha Gear

Honda BeAT baru baru saja meluncur resmi. Apakah lebih baik dari Gear 125?

Baca Selengkapnya
Sejarah Berdirinya AHM di Indonesia Hingga Viral Rangka Motor Honda Mudah Patah
Sejarah Berdirinya AHM di Indonesia Hingga Viral Rangka Motor Honda Mudah Patah

Sejumlah konsumen sepeda motor Honda mengeluhkan body kendaraan yang semakin ringkih hingga mudah pecah dan patah.

Baca Selengkapnya
Toyota Rocky dan Daihatsu Raize Hybrid Terlibat Skandal Uji Keselamatan, yang Produksi di Indonesia Aman
Toyota Rocky dan Daihatsu Raize Hybrid Terlibat Skandal Uji Keselamatan, yang Produksi di Indonesia Aman

Seluruh unit produksi oleh PT ADM Indonesia telah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.

Baca Selengkapnya
Kerja sama antara Honda dan Yamaha menandai dimulainya era baru untuk sepeda motor listrik.
Kerja sama antara Honda dan Yamaha menandai dimulainya era baru untuk sepeda motor listrik.

Honda dan Yamaha berkolaborasi menyediakan sepeda motor listrik canggih untuk pasar Jepang.

Baca Selengkapnya