Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asosiasi Dorong Perluasan Informasi soal Produk Tembakau Alternatif, Ini Alasannya

Asosiasi Dorong Perluasan Informasi soal Produk Tembakau Alternatif, Ini Alasannya Petani tembakau. ©2016 blogspot.com

Merdeka.com - Asosiasi Konsumen Vape Indonesia mendorong perluasan akses informasi yang akurat mengenai produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, maupun kantong nikotin.

Sebab, informasi yang keliru dan terbatas dapat menimbulkan keraguan di kalangan perokok dewasa dan menghambat proses mereka beralih dari kebiasaan merokok itu.

Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan menjelaskan, informasi mengenai produk tembakau alternatif saat ini lebih banyak disampaikan oleh pelaku usaha dan asosiasi konsumen, sehingga jangkauannya sangat terbatas. Agar informasi mengenai produk tersebut semakin luas, Paido mengharapkan adanya partisipasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

"Pemerintah sebagai regulator sudah saatnya menghadirkan informasi dan memberikan edukasi yang akurat kepada masyarakat," kata Paido di Jakarta, Jumat (1/7).

Saat ini, kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif sudah banyak dilakukan baik di dalam dan luar negeri. Namun, hasil riset tersebut belum dimanfaatkan pemerintah dalam menyebarkan informasi kepada publik.

Paido khawatir jika informasi akurat tidak diberikan kepada publik, maka potensi dan manfaat produk tembakau alternatif dalam menciptakan peralihan kebiasaan merokok bagi para perokok dewasa tidak dapat dimaksimalkan.

"Puluhan juta perokok di Indonesia akhirnya tidak mempunyai kesempatan untuk memilih produk tembakau alternatif dengan risiko yang jauh lebih rendah," tuturnya.

Sosialisasi di Konsumen

Paido memastikan asosiasi konsumen akan terus menyosialisasikan tentang manfaat dari produk tembakau alternatif kepada masyarakat, terutama para perokok dewasa. Sumber informasi berasal dari sejumlah hasil kajian ilmiah yang sudah dipublikasikan.

"Agar masyarakat mendapatkan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga sudah cerdas dalam mencari dan memilih informasi yang mereka butuhkan," tegasnya.

Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (Kabar), Ariyo Bimmo menyatakan hal yang senada dengan Paido. Menurut dia, penyebaran informasi yang komprehensif mengenai produk tembakau alternatif di publik masih belum masif.

"Adalah suatu paradoks ketika produk yang semestinya menjadi alternatif yang lebih rendah risiko namun diberitakan sebagai sesuatu yang jangan dipilih," kata Bimmo.

Beredarnya informasi yang keliru, penuh prasangka, dan asimetris ini terjadi akibat adanya anggapan dan persepsi bahwa produk tembakau alternatif sama berbahayanya dengan rokok. Hal ini diperkeruh dengan terbatasnya akses dalam penyampaian informasi yang akurat. Diskusi publik untuk membahas tentang produk ini juga masih minim.

"Perlu peran pemerintah, akademisi, media, organisasi masyarakat, dan profesi khususnya bidang kesehatan untuk menyampaikan informasi yang benar mengenai produk tembakau alternatif sebagai pilihan bagi perokok dewasa untuk beralih. Hal ini perlu disertai dengan informasi tentang profil risikonya yang berbeda dengan rokok," ucap Bimmo (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asosiasi Vape Minta Kebijakan Rokok Kemasan Polos Tanpa Merek Dikaji Ulang, Ini Alasannya
Asosiasi Vape Minta Kebijakan Rokok Kemasan Polos Tanpa Merek Dikaji Ulang, Ini Alasannya

Kebijakan ini mengurangi kemampuan konsumen untuk mendapatkan informasi produk sehingga dapat memutuskan produk yang tepat.

Baca Selengkapnya
Aturan Produk Tembakau Dikhawatirkan Berdampak ke Maraknya Rokok Ilegal
Aturan Produk Tembakau Dikhawatirkan Berdampak ke Maraknya Rokok Ilegal

Petani tembakau meminta Kemenkes agar aturan produk tembakau di RPP Kesehatan untuk diatur terpisah.

Baca Selengkapnya
Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos, Pengusaha Ritel Khawatir Masyarakat Sulit Membedakan Produk
Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos, Pengusaha Ritel Khawatir Masyarakat Sulit Membedakan Produk

Tutum menilai aturan ini akan menimbulkan kerancuan saat pembelian produk tembakau dan akan menimbulkan berbagai faktor lain.

Baca Selengkapnya
Wacana Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Pelaku Ritel Soroti Sederet Dampaknya Bagi UMKM
Wacana Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Pelaku Ritel Soroti Sederet Dampaknya Bagi UMKM

Pelaku usaha ritel menolak wacana kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek atau plain packaging produk tembakau.

Baca Selengkapnya
Bikin Heboh, Menkes Kaji Ulang Wacana Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
Bikin Heboh, Menkes Kaji Ulang Wacana Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek

Usai menuai polemik, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku akan mengkaji ulang aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tarif Cukai Dinilai Gagal Tekan Konsumsi Rokok, Aturan Ini Jadi Biang Kerok
Tarif Cukai Dinilai Gagal Tekan Konsumsi Rokok, Aturan Ini Jadi Biang Kerok

Aturan ini membuat selisih harga rokok antar golongan semakin jauh

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Bakal Dibatasi dan Diperketat, Pengusaha Ritel Curhat Begini
Penjualan Rokok Bakal Dibatasi dan Diperketat, Pengusaha Ritel Curhat Begini

Salah satu pasal yang menurutnya bisa menimbulkan delik dalam hal pelaksanaan yakni adanya larangan penjualan dalam radius 200 meter di fasilitas pendidikan.

Baca Selengkapnya
Iklan Rokok Bakal Diperketat, Asosiasi dan Pengusaha Iklan Respons Begini
Iklan Rokok Bakal Diperketat, Asosiasi dan Pengusaha Iklan Respons Begini

Iklan rokok televisi (TV) yang jam tayangnya semakin sempit dari semula jam 21.30 – 05.00 menjadi 23.00 – 03.00.

Baca Selengkapnya
Khawatir Banyak Industri Rokok Tutup, Apindo Minta Hal Ini ke Pemerintah
Khawatir Banyak Industri Rokok Tutup, Apindo Minta Hal Ini ke Pemerintah

Aturan yang menjadi sorotan di antaranya wacana standardisasi berupa kemasan polos tanpa merek untuk produk tembakau maupun rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi

Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.

Baca Selengkapnya
Bisnis Iklan Bisa Mati Gara-Gara Kebijakan Ini
Bisnis Iklan Bisa Mati Gara-Gara Kebijakan Ini

Aturan kemasan rokok polos tanpa merek menjadi polemik baru bagi perusahaan yang menjalankan usahanya secara legal.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Rokok Elektrik Minta Pengaturan Zat Adiktif Terpisah, Ini Alasannya
Asosiasi Rokok Elektrik Minta Pengaturan Zat Adiktif Terpisah, Ini Alasannya

RPP Kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah terdiri dari 1.166 pasal. Dari 26 pasal yang ada, cenderung melarang terhadap IHT.

Baca Selengkapnya