Asosiasi Korea sebut iklim usaha RI sangat bagus untuk berdagang
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan bersama Korea Importers Association (KOIMA) mengadakan acara Bisnis Forum dan Business to Business Meeting. Adapun, acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Korea.
Chairman Korean Importers Assosiation (KOIMA), Myoung-Jin Shin, mengatakan pihaknya sangat mendukung dan berharap pertemuan ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan kerja sama perdagangan Indonesia-Korea.
"Tujuan utama kami adalah untuk membeli produk Indonesia yang menurut saya sangat bagus," ungkapnya di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis (13/7).
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Mengapa kerjasama QRIS antara Indonesia dan Korea Selatan penting? BI menjelaskan kerjasama ini akan memungkinkan pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia bertransaksi dengan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan dan transaksi para wisatawan serta pelaku bisnis antara kedua negara tanpa perlu melalui proses penukaran uang di tempat penukaran uang atau money changer.
"Jadi ini merupakan kesempatan yang bagus bagi anggota kami," tandasnya.
Dia pun mengakui ada banyak barang perdagangan yang dilirik oleh setiap anggota KOIMA baik berupa bahan baku maupun hasil-hasil industri kreatif, sesuai dengan sektor usaha yang dijalankan.
"Karet, furnitur, hasil pertanian, minyak nabati. Kalau saya kan fokus di Karet, yang lain punya fokus masing-masing," kata dia.
Myoung-Jin pun mengatakan iklim usaha di Indonesia pun sangat mendukung pedagang luar negeri untuk masuk dan berdagang dengan Indonesia. Selain harga bahan baku di Indonesia tergolong jauh lebih murah, dia pun mengatakan pemerintah menerapkan aturan yang sangat akomodatif bagi para pedagang luar negeri untuk masuk.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 100 pelaku UMKM berpartisipasi untuk memperkenalkan produk mereka kepada para merchandiser.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.
Baca SelengkapnyaWali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini, Komite Implementasi AKFTA, juga ditugaskan untuk melanjutkan pembahasan hasil kedua kajian dimaksud.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jerry menyampaikan soal solusi terhadap proses perizinan bahan baku industri.
Baca SelengkapnyaLebih dari 10 ribu orang mengisi survei agar makanan dan minuman Korea dapat segera masuk ke pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari sisi pariwisata, sebanyak 347.185 orang dari Korea Selatan berkunjung ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Korea, Indonesia dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, dari hilir ke hulu.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia dinilai perlu bersinergi dengan kemajuan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca SelengkapnyaVietnam cukup agresif menarik para investor, namun Indonesia juga tak tak kalah menarik di mana investor.
Baca Selengkapnya