Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Belum ada laporan soal pencurian data nasabah usai gesek di mesin kasir

Pengusaha: Belum ada laporan soal pencurian data nasabah usai gesek di mesin kasir kartu kredit. ©2012 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey mengatakan selama ini pihaknya belum mendapat laporan adanya pencurian data pembeli yang melakukan pembayaran non tunai. Penggesekan kartu di mesin kasir dinilai berpotensi mencuri data pembeli.

"Kalau di anggota perusahaan ritel, kami selama ini tidak ada keluhan ya dari para konsumen untuk masalah itu. Jadi apa yang dibilang pencurian data atau apa segala di anggota-anggota kita tuh belum pernah ada saya mendapatkan laporan itu," ujar Roy kepada merdeka.com, Selasa (5/9).

Akan tetapi, Roy tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi di perusahaan ritel yang tidak terdaftar di asosiasi pengusaha. Saat ini, lanjutnya, masih cukup banyak retail yang tidak terdaftar di asosiasi, terutama yang berada di daerah.

Orang lain juga bertanya?

"Beberapa di daerah atau di pusat belanja daerah itu kadang kala mereka juga tidak masuk ke asosiasi. Jadi mereka tidak tau mengenai perkembangan peraturan-peraturan," ujarnya.

Roy menambahkan para pengusaha ritel belum mendapatkan laporan penyalahgunaan data nasabah dari gesek kartu di mesin kasir. Namun, apabila BI menilai gesek kartu di mesin kasir berpotensi membahayakan data nasabah maka aturan ini harus didukung.

"Tapi kalau BI melihat bahwa ini adalah sesuatu yang bisa menggelapkan data ya pelajari lah tentang hal tersebut karena selama ini kita belum ada dapat laporan mengenai konsumen yang merasa dirugikan dengan swipe itu. Jadi secara prinsip apa yang diatur oleh pemerintah termasuk rencana ini supaya kartu tidak digesekkan dan lain sebagainya ya tentunya pasti maksud dan tujuannya baik," pungkasnya.

Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) melarang dilakukannya penggesekan ganda (double swipe) dalam transaksi nontunai. Dalam setiap transaksi, kartuhanya boleh digesek sekali di mesin Electronic Data Capture (EDC), dan tidak dilakukan penggesekan lainnya, termasuk di mesin kasir.

Pelarangan penggesekan ganda tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari pencurian data dan informasi kartu. "Pengaturan mengenai penggesekan ganda kartu nontunai telah tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran," tulis BI dalam keterangan tertulisnya diJakarta, Selasa (5/9). (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Kasus Asri Welas, Ini Tips Aman Pakai Kartu Debit Agar Tak Dibobol
Belajar dari Kasus Asri Welas, Ini Tips Aman Pakai Kartu Debit Agar Tak Dibobol

Aktris Asri Welas bercerita sempat mengalami pembobolan kartu debit atau ATM, sehingga membuat tabungan terkuras dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI

Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Ungkap Ada Bank Jual Data Pribadi Nasabah
Menteri Budi Ungkap Ada Bank Jual Data Pribadi Nasabah

Data tersebut seolah menjadi komoditas yang diperjual-belikan.

Baca Selengkapnya
Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Dibobol Maling, Pelaku Rusak CCTV
Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Dibobol Maling, Pelaku Rusak CCTV

Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pedagang yang Pungut Biaya Pembayaran QRIS ke Konsumen Bakal Kena Sanksi
Hati-Hati, Pedagang yang Pungut Biaya Pembayaran QRIS ke Konsumen Bakal Kena Sanksi

Bank Indonesia menegaskan bahwa biaya tambahan (surcharge) atas penggunaan QRIS dibebankan kepada pedagang.

Baca Selengkapnya
Uang Palsu Hingga Uang Rusak Lolos di Mesin ATM, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Uang Palsu Hingga Uang Rusak Lolos di Mesin ATM, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.

Baca Selengkapnya
Kasus Ribuan Data KTP Dicuri untuk Daftar Sim Card, Budi Arie Bakal Panggil Indosat
Kasus Ribuan Data KTP Dicuri untuk Daftar Sim Card, Budi Arie Bakal Panggil Indosat

Kominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.

Baca Selengkapnya
Praperadilan Ditolak, Eks Pegawai Bank Pelat Merah di Riau Tetap jadi Tersangka Korupsi Penyaluran KUR
Praperadilan Ditolak, Eks Pegawai Bank Pelat Merah di Riau Tetap jadi Tersangka Korupsi Penyaluran KUR

Putusan dibacakan hakim tunggal Pengadilan Negeri PekanbaruJimmy Maruli

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya

Salah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.

Baca Selengkapnya
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?

Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara ASN Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol
Duduk Perkara ASN Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol

Kasus dugaan PPSU dipaksa pinjam uang itu masih diselidiki inspektorat DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya