Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha nilai paket kebijakan ekonomi masih cacat implementasi

Pengusaha nilai paket kebijakan ekonomi masih cacat implementasi Jokowi umumkan paket kebijakan ekonomi. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menilai paket kebijakan ekonomi dikeluarkan pemerintah sudah baik dan menyeluruh. Sayang, kebijakan itu masih cacat implementasi.

"Ahli konsep banyak, semua optimistis. Yang kurang itu eksekutornya. Kadang-kadang kalau ada aturan yang kurang tapi orangnya benar ya tidak masalah. Tapi kalau aturannya bagus tapi orangnya kurang benar ya itu yang jadi masalah," kata Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta, Jakarta, Rabu (20/1).

Atas dasar itu, dia berharap Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) bisa membantu pemerintah dalam menjalankan paket kebijakan ekonomi.

"Siapapun yang diberi amanah harus menjalankan dengan baik. Mereka yang bantu paket itu bisa betul-betul ikuti irama presiden," katanya.

Hari ini, Presiden Jokowi telah melantik pengurus KEIN. Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir ditunjuk menjadi ketua komite yang pembentukannya didasarkan pada Peraturan Presiden No.8/2016.

Kemudian, Arif Budimanta ditunjuk sebagai wakil ketua dan Putri Wardani sebagai sekretaris.

Selain mereka, KEIN juga memiliki 17 anggota lainnya yang kebanyakan berlatar belakang ekonom dan pengusaha. Diantaranya, Hendri Saparini, Hariyadi Sukamdani, Eddy Sariatmaja, Sudhamek.

Kemudian, Johnny Darmawan, Benny Soetrisno, Mohammad Fadhil Hasan, Benny Pasaribu, Sonny Budi Harsono. Lalu, Aries Muftie, Muhammad Syafii Antonio, M Najikh, Andri BS Sudibyo, Zulhanar Usman, Irfan Wahid, Donny Oskaria, dan Sugiarto Alim.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?
Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?

Ide yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan

Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.

Baca Selengkapnya