Asosiasi Pengusaha Truk Buka-bukaan Penyebab Biaya Logistik RI Tinggi
Merdeka.com - Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Kyatmaja Lukman, membeberkan sejumlah alasan yang menyebabkan tingginya biaya logistik di Indonesia. Penyebab pertama, kata dia, adalah pola pemukiman yang belum terkluster.
"Pengiriman kita lakukan dengan sistem point to point belum terorkestra dengan baik. Pemukiman sepanjang jalan Pantura dan Sumatra. Metode itu bikin ongkos logistik kita sangat tinggi," kata dia, dalam peluncuran buku 'Memadu Fungsi Tol Darat dan Laut' tulisan Ansel Alaman, di Jakarta, Jumat (12/4).
"Kalau di Eropa. Di keluar-keluar pintu high way itu ada kluster-kluster pemukiman. Kalau sepanjang jalan nanti di sini murah, makin mahal, makin mahal," lanjut dia.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
Menurut dia, kehadiran tol yang selama ini telah dibangun pemerintah akan mendukung terbentuknya kluster-kluster permukiman. Hal ini akan sangat membantu dalam menekan biaya logistik.
"Dengan adanya tol dengan exit-exit jadi fondasi untuk membangun sebuah kota. Selama ini, ke kota A misalnya, tentu ke ujung akan makin mahal. Tapi kalau terkluster kita taruh di tengah dia akan main di satu kota itu dan secara volume juga dapat," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, selama ini pengiriman logistik masih dilakukan dengan kendaraan-kendaraan kecil. Hal tersebut juga membuat biaya logistik tinggi.
"Mayoritas pengiriman itu kan pakai truk yang kecil. 8 sampai 10 ton ke bawah. Padahal kalau kita bisa konsolidasikan dari 6 truk menjadi 1 truk, atau kereta cost per unit akan makin kecil," jelas dia.
"Tol peranannya akan makin penting nantinya untuk biaya logistik, karena tol darat memungkinkan kendaraan yang lebih besar," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, potensi kerugian ekonomi cukup besar akibat kemacetan
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaPentingnya membangun perumahan berkonsep tingkat, karena berkaitan dengan ketersediaan lahan.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan total kesediaan rumah baru.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.
Baca SelengkapnyaMasalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaInfrastruktur tersebut memang telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca Selengkapnya