Asosiasi sebut waralaba asing di Indonesia masih mendominasi
Merdeka.com - CEO Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan waralaba asing yang tersebar di Indonesia masih lebih banyak dibandingkan waralaba lokal. Di mana waralaba asing berjumlah 400 usaha, sedangkan waralaba lokal hanya sekitar 200 usaha.
"Kalau asing kan lebih mau berjuang. Orang kita lebih ingin cepat jadi, agar cepat dapat duit. Padahal, baru jadi BO (Business Opportunity) sudah mau dijual, dikasih mitra. Tidak jadi waralaba dia," ujar Anang di Jakarta, Jumat (25/11).
Dengan demikian, dia meminta adanya pembinaan dan pendampingan dari pemerintah untuk membantu meningkatkan waralaba lokal, terutama pembinaan dalam strategi bisnis jangka panjang. Sehingga, bukan hanya mudah dalam mendapatkan modal, namun waralaba juga bisa menjalankan bisnis yang menjanjikan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pelaku usaha Bontang bisa menang persaingan? Tidak hanya itu, penting juga untuk memenangkan persaingan usaha dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.
-
Bagaimana Bara Indah Sinergi Group mengembangkan bisnis nya? Awalnya, perusahaan ini berfokus pada trading batu bara dan kemudian memperluas operasionalnya dengan mengakuisisi tiga konsesi batu bara yang mendukung pertumbuhannya di Kalimantan Tengah.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana Dio Arli melebarkan bisnisnya? Dio semakin melebarkan sayap bisnisnya berkat aktifnya dia di organisasi pengusaha muda.
Dengan adanya pembinaan ini, Anang menargetkan waralaba bisa tumbuh hingga 2 persen di tahun 2017, dan Business Opportunity (BO) bisa tumbuh mencapai 8-10 persen.
"Kita mengharapkan ada pembinaan dan pendampingan dari pemerintah. Yang lokal kurang banyak dan kurang ulet. Usaha itu kalau mau diwaralabakan kan harus sukses dulu," imbuhnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca Selengkapnyapembiayaan UMKM pada tahun 2022 masih terpusat di Jawa dan Bali. Nilainya mencapai Rp2.000 triliun atau 62 persen dari realisasi pembiayaan nasional.
Baca Selengkapnya