Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asosiasi: Tak Ada Pembatalan Kunjungan ke Medan Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri

Asosiasi: Tak Ada Pembatalan Kunjungan ke Medan Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri Bom Medan. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution menegaskan ledakan bom di Polrestabes Medan, Rabu pagi, belum berdampak langsung ke pariwisata dan tidak ada pembatalan kunjungan ke Sumatera Utara.

"Hingga saat ini tidak ada pembatalan kedatangan ke Sumut, walau sudah ada pertanyaan soal keamanan di Sumut pascaledakan bom dari mitra kerja dalam dan luar negeri," ujar Solahuddin di Medan seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/11).

Asita berharap kasus bom itu bisa diungkap kepolisian secepatnya, termasuk upaya meningkatkan keamanan di Sumut.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, kerja cepat kepolisian mengusut kasus ledakan bom dan pernyataan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang meyakinkan masyarakat bahwa Sumut akan kondusif sangat membantu menimbulkan ketenangan masyarakat.

"Asita prihatin dan kejadian seperti itu memang bisa saja terjadi di mana saja, kapan saja," ujar Solahuddin.

Asita berharap sentra-sentra pariwisata di Sumut dalam keadaan kondusif, khususnya Danau Toba yang sedang dikembangkan pemerintah menjadi objek wisata utama.

Saat ini, katanya, dengan perbaikan dan peningkatan infrastruktur, kawasan Danau Toba mulai dilirik wisatawan lagi. Para pengusaha biro perjalanan wisata juga mulai meningkatkan.kerja sama pemasaran objek wisata itu.

"Jangan sampai aksi kejahatan membuat program peningkatan wisata Sumut dengan target bisa hingga 1 juta wisma per tahun ke depannya tidak terwujud," katanya.

Jokowi Perintahkan Kapolri Cari Jaringan Teroris Bom Bunuh Diri di Medan

Presiden Joko Widodo turut berbelasungkawa atas ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Akibat ledakan tersebut, pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution tewas dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Presiden menyatakan, sedih atas korban luka-luka di Mapolres Medan. Ia mendoakan agar korban lekas sembuh dan segera kembali beraktivitas," kata Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menangani kasus ledakan itu secara tepat. Kepala Negara ingin kepolisian menelusuri jaringan pelaku.

"Sesuai pembicaraan dengan Kadiv Humas Polri, akan segera diselidiki. Pak Idham akan menyelesaikan langsung hasil penyelidikan dan penyidikan," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Seluruh Pasien Dievakuasi
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Seluruh Pasien Dievakuasi

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.

Baca Selengkapnya
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap

Pihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya