Astra dukung Jokowi naikkan harga BBM
Merdeka.com - PT Astra International Tbk (ASII) tidak mempersalahkan bila Presiden Terpilih Joko Widodo hendak menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sekalipun lini usaha mereka di bidang otomotif bisa terdampak negatif, pemegang lisensi beberapa merek mobil dan motor Jepang ini menganggap pengurangan subsidi penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Astra juga tidak mempermasalahkan nominal kenaikan harganya, entah itu Rp 2.000 per liter atau malah Rp 3.000 per liter.
"Kami sambut gembira itu dana yang bisa disave (dengan menaikkan harga jual BBM). Kalau ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan akan baik," kata Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto di Jakarta, Rabu (17/9).
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
"Saya rasa kalau ada kenaikan harga, mungkin November tahun ini cukup memadai," imbuhnya.
Produsen otomotif, kata Prijono, bukannya senang dengan harga premium dan solar murah. Sedikitnya jalan raya yang terbangun selama ini, karena tak tersedia dana infrastruktur akibat tersedot buat subsidi, justru merugikan pabrikan mobil.
Gaikindo pernah mengusulkan proposal kepada pemerintah, agar BBM subsidi didistribusikan hanya kepada transportasi publik dan sepeda motor.
Dia yakin, kalau mobil pribadi dilarang beli BBM murah, maka separuh dana subsidi energi bisa dihemat pemerintah.
"Kalau alokasi (BBM subsidi) tetap harus dijual dengan harga keekonomian," kata Prijono.
Selain itu, sistem subsidi BBM juga jadi alasan Astra malas beralih memproduksi mobil berbahan bakar gas. Prijono tidak yakin Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) bisa tumbuh subur, selama premium dan solar subsidi masih ada di pasaran.
"Jadi saat ide (konversi ke gas) itu diluncurkan masih akan susah. Dan stasiun pengisian BBG juga belum banyak," tandasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaSaat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, selama ini harga Pertamax sudah ditetapkan berdasarkan mekanisme pasar.
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.
Baca SelengkapnyaPemerintah India dinilai lebih siap dan serius dalam penanganan kualitas udara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.
Baca Selengkapnya