Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Astra & Go-Jek Bikin Perusahaan Patungan dan Tambah Investasi USD 100 Juta

Astra & Go-Jek Bikin Perusahaan Patungan dan Tambah Investasi USD 100 Juta Nadiem Makarim. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Astra International Tbk dan Go-Jek mengumumkan kesepakatan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk mendorong pengembangan bisnis ride hailing roda empat yang diharapkan dapat membantu meningkatkan ketersediaan layanan transportasi online pintu ke pintu bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini, Astra juga mengumumkan partisipasinya dalam tahap pertama pendanaan seri F Go-Jek dengan investasi sebesar USD 100 juta. Dengan tambahan investasi tersebut, total investasi Astra pada Go-Jek kini mencapai USD 250 juta.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto mengatakan, pembentukan perusahaan patungan dan partisipasi Astra dalam pendanaan seri F menunjukkan kepercayaan perusahaan kepada Go-Jek sekaligus wujud nyata dari eksplorasi kerja sama untuk menciptakan sinergi dengan bisnis otomotif Astra.

"Kami berharap kerja sama ini dapat membantu masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," kata Prijono dikutip keterangannya di Jakarta, Senin (4/3).

Saat ini, Indonesia tercatat memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di Asia Tenggara. Dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 49 persen pada periode tahun 2015-2018, sektor ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 100 miliar pada tahun 2025 dari USD 27 miliar pada tahun 2018.

"Kemitraan strategis yang terjalin antara Astra dan G0-Jek diharapkan dapat memaksimalkan potensi Indonesia untuk terus menjadi pelopor ekonomi digital yang terdepan di kawasan Asia Tenggara."

Chief Executive Officer dan Founder Go-Jek, Nadiem Makarim mengatakan, potensi perekonomian digital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harus dimaksimalkan oleh para pelaku bisnis dengan menggabungkan kekuatan di masing-masing industri. Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan GOJEK di bidang teknologi melalui kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan, sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan.

Sedangkan perusahaan patungan yang sepakat dibentuk Astra dan Go-Jek direncanakan akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yang didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi Go-Jek, khususnya layanan Go-Car. Perusahaan ini akan memberikan kesempatan kepada mitra untuk memberikan layanan transportasi online pintu ke pintu dengan kualitas prima kepada pelanggan sekaligus meraih pendapatan yang layak melalui layanan Go-Car.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Platform Iklan Baris OLX Indonesia Akan Diakuisisi Astra International
Platform Iklan Baris OLX Indonesia Akan Diakuisisi Astra International

Astra International Tbk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham OLX Indonesia per Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Astra International Lanjutkan Investasi, meski Sudah Gelontorkan Duit Rp 35 Triliun per September
Astra International Lanjutkan Investasi, meski Sudah Gelontorkan Duit Rp 35 Triliun per September

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya
Airlangga Tekankan Kerja Sama Ekonomi Digital bagi Pengembangan UMKM
Airlangga Tekankan Kerja Sama Ekonomi Digital bagi Pengembangan UMKM

Indonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.

Baca Selengkapnya
ASRI dan Xanh SM Jalin Kemitraan Strategis untuk Mobilitas Berkelanjutan di Indonesia
ASRI dan Xanh SM Jalin Kemitraan Strategis untuk Mobilitas Berkelanjutan di Indonesia

ASRI menjalin kerjasama dengan Xanh SM untuk mendukung ekosistem hijau melalui transportasi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah

Setiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
Superbank Dapat Tambahan Investasi Rp1,2 Triliun untuk Dorong Pertumbuhan dan Inovasi
Superbank Dapat Tambahan Investasi Rp1,2 Triliun untuk Dorong Pertumbuhan dan Inovasi

Superbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.

Baca Selengkapnya
Total Aset ASDP Naik Jadi Rp11 Triliun, Jumlah Armada Kapal Bertambah Jadi 220 Unit
Total Aset ASDP Naik Jadi Rp11 Triliun, Jumlah Armada Kapal Bertambah Jadi 220 Unit

Saat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kue Bisnis GPS Tracker Masih Besar, Asal Pakai AI
Kue Bisnis GPS Tracker Masih Besar, Asal Pakai AI

Pasar GPS tracker masih besar, asal mampu mengembangkan inovasi AI yang relevan.

Baca Selengkapnya
Gandeng ERIA, Pemerintah Ingin Perluas Pasar Ekspor Otomotif Indonesia
Gandeng ERIA, Pemerintah Ingin Perluas Pasar Ekspor Otomotif Indonesia

Strategi Pemerintah untuk meningkatkan ekspor produk otomotif Tanah Air ke mancanegara.

Baca Selengkapnya
Grup Diler Otomotif Ini Buka-bukaan Alasannya Jualan Mobil Listrik Neta
Grup Diler Otomotif Ini Buka-bukaan Alasannya Jualan Mobil Listrik Neta

Arista Group ungkap alasannya mau menjadi mitra diler Neta di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Transaksi hampir Rp 1 Triliun berhasil diraih oleh Astra Financial di GIIAS 2024.
Transaksi hampir Rp 1 Triliun berhasil diraih oleh Astra Financial di GIIAS 2024.

GIIAS 2024 baru berjalan 5 hari, transaksi Astra Financial nyaris menyentuh Rp 1 triliun. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Dubes RI Seoul Sambut Baik MoU East Ventures & SV Investment, Target Investasi USD100 Juta untuk ASEAN-Korsel
Dubes RI Seoul Sambut Baik MoU East Ventures & SV Investment, Target Investasi USD100 Juta untuk ASEAN-Korsel

Kerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara

Baca Selengkapnya