Astra Tak Mau Terburu-buru Terapkan Aturan Kerja Normal Usai Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - PT Astra International Tbk (ASII) enggan terburu-buru untuk mengembalikan peraturan kerja karyawan ke situasi normal seperti sebelum pandemi Covid-19 usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Tim Taskforce COVID-19 ASII, Aloysius Budi Santoso.
"Jadi, kita tidak akan terburu-buru persis sama mengembalikan regulasi seperti terdahulu setelah vaksinasi," ucapnya dalam Dialog Produktif bertajuk Perjalanan Vaksinasi Gotong Royong, Kamis (27/5).
Budi mengungkapkan, usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti, perusahaan akan terlebih dahulu mengamati situasi yang terjadi. Karena, bagi ASII memastikan kesehatan karyawan jauh lebih penting ketimbang memaksa untuk mengembalikan aturan kerja seperti saat pandemi Covid-19 belum terjadi.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan sebelum kembali bekerja setelah Lebaran? Setelah merayakan libur Lebaran, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal sebelum kembali beraktivitas di luar rumah.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum kembali bekerja? Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, menekankan lima hal yang tidak boleh dipaksakan oleh masyarakat saat beraktivitas setelah liburan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
-
Mengapa penting untuk mempersiapkan diri sebelum kembali kerja? Setelah liburan panjang, biasanya tugas dan pekerjaan jadi menumpuk. Mungkin kamu harus membaca terlebih dulu tumpukan email yang belum sempat dicek di kotak masuk, atau mengecek kembali koordinasi pekerjaan di WhatsApp Group untuk memastikan sudah sejauh mana progress pekerjaan berlangsung. Hal ini bisa menguras banyak waktu jika dilakukan sekaligus di hari pertama bekerja. Kamu bisa saja melakukan warming up dengan mempersiapkan diri sejak malam sebelumnya. Dengan begitu, ketika bekerja keesokan harinya nggak dibuat bingung sendiri tentang apa saja yang harus dilakukan atau harus mulai bekerja dari mana, karena semuanya sudah terorganisir dengan baik.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Setelah vaksinasi kita lihat dulu, karena in the end atau pada akhirnya keselamatan dari karyawan adalah yang utama," terangnya.
Maka dari itu, hingga saat ini, ASII terus berupaya melakukan penyesuaian aturan kerja di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, risiko penularan virus Covid-19 di area kerja bisa dicegah.
"Misalnya prokes (protokol kesehatan), kemudian menambah vitamin, aktivitas di pabrik kita sesuaikan. Selain itu kita tetap ikuti regulasi pemerintah, seperti kita DKI misalnya 50 persen wfo (work from office) dan 50 persennya wfh (work from home) ini tetap menjadi panduan kita," ujar dia menekankan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaSelain kanker serviks, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 20 juta orang menderita hepatitis dengan prevalensi tertinggi pada kasus Hepatitis B.
Baca SelengkapnyaBeragam reaksi ASN DKI soal pembagian jam masuk kerja.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya